1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Biaya Kuliah Kedokteran Mulai 0 Rupiah Hingga 25 Juta

Kategori

Biaya Kuliah Kedokteran Mulai 0 Rupiah Hingga 25 Juta

Biaya Kuliah Kedokteran Mulai 0 Rupiah Hingga 25 Juta

Rating: 5.0 - out of 5stars
29 Maret 2017 1 Komentar
Penulis:

Kuliah Kedokteran memang selalu menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa baru. Salah satu alasannya karena jenjang karir setelah lulus terlihat begitu jelas untuk diikuti. Namun jika menengok berapa besaran biaya pendidikan Kedokteran yang akan dihabiskan hingga lulus nanti, terkadang membuat kalian gigit jari. Maklum saja, dibandingkan fakultas-fakultas lain, Kedokteran memang mematok biaya pendidikan yang lebih tinggi.

Tingginya biaya pendidikan Kedokteran bukan tanpa alasan, ada banyak faktor yang menyebabkan biaya pendidikan kedokteran mahal. Selain itu, demi menghasilkan seorang dokter profesional dan handal diperlukan sumber daya yang besar dan berkualitas, sejak tahap pendidikan akademik (pre-klinik), profesi (klinik/co-ass), hingga Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), semuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca juga: Biaya Kuliah di UI Mulai 0 Rupiah?

Namun kini, di era Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, para mahasiswa yang kesulitan biaya (tidak mampu secara finansial) namun berprestasi bisa kuliah kedokteran melalui penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp0.

“Melalui UKT, mahasiswa kalangan tidak mampu tidak perlu membayar uang semester (Rp0), sedangkan mahasiswa mampu lainnya membayar UKT sesuai kemampuan orang tua, subsidi silang. Sehingga muncul sistem pembiayaan berkeadilan,” ujar Nasir.

Beliau menambahkan jika pada 2012, Ditjen Pendidikan Tinggi telah menyusun analisis biaya per unit pendidikan kedokteran per semester dengan pendekatan berdasarkan aktivitas, yang selanjutnya juga menjadi dasar perhitungan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk pendidikan kedokteran di PTN sesuai Permendikbud No 73/2014. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh UKT Pendidikan dokter: Rp12.694.000. Dalam penerapannya di perguruan tinggi negeri, UKT Pendidikan Dokter mulai dari Rp0 hingga maksimal Rp25.000.000 (kelas tertinggi).

Baca juga: Tahun 2017, UKT Ditentukan Oleh Pihak Perguruan Tinggi

Dengan berlakunya UKT, mahasiswa di perguruan tinggi negeri hanya membayar uang semester, tidak ada lagi uang pangkal dan biaya lainnya. Selain melalui sistem UKT, kalangan dari keluarga tidak mampu juga dijamin aksesnya mengenyam pendidikan dokter melalui pemberian beasiswa. Hal ini sesuai dengan amanat Undang Undang 20/2013 mengenai adanya beasiswa dan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan dosen (Pasal 32 – 35).

Saat ini beasiswa dan bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa dan dosen kedokteran telah dikeluarkan melalui program BIDIKMISI, LPDP, dan juga Program Beasiswa Afirmasi.

Pada 2017, Kemristekdikti menyiapkan beasiswa Bidik Misi bagi 90.000 mahasiswa Indonesia, dan ini terbuka bagi seluruh fakultas dan program studi.

Baca juga: UNPAD Bebaskan Biaya Kuliah di Fakultas Kedokteran

Selain skema beasiswa di atas, beberapa universitas juga telah membuat program terobosan untuk membuka akses pendidikan kedokteran. Universitas Padjajaran contohnya, sejak tahun lalu telah menggratiskan biaya pendidikan bagi para mahasiswa kedokteran. Para mahasiswa memperoleh beasiswa dari kota/kabupaten di Jawa Barat, termasuk dari instansi swasta dengan kewajiban setelah mereka lulus sebagai dokter harus bekerja di Jawa Barat di wilayah/instansi yang ditentukan.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait