1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Gandeng Chungnam National University, UNS Kembangkan Riset

Kategori

Gandeng Chungnam National University, UNS Kembangkan Riset

Gandeng Chungnam National University, UNS Kembangkan Riset

Rating: 1 - out of 5stars
14 Februari 2017 0 Komentar
Penulis:

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Chungnam National University (CNU) Korea Selatan siap melakukan kolaborasi berbagai riset. Dalam tujuan meningkatkan layanan pendidikan sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Selain itu UNS dan CNU juga memprogramkan tukar menukar dosen dan mahasiswa.

Chungnam National University (CNU) dipilih karena masuk dalam top ten National University di Korea Selatan. Kerjasama tersebut dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).

“Dalam waktu dekat Chungnam National University (CNU) menjanjikan mengirim sejumlah guru besar ke UNS,” jelas Prof Dr Ravik Karsidi MS, rektor UNS setelah menandatangani MoU di kampus Kentingan, Selasa (07/02).

Baca Juga : Ini Dia Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru UNS Tahun 2017!

Dua delegasi dari CNU, Dr. Yu Yong Man, Dekan College of Agriculture and Life Science, dan Dr Lee Jun Heon, Wakil Ketua Kantor Urusan Internasional, disambut di ruang rektor gedung dr. Prakosa. Ravik Karsidi selaku Rektor UNS menyambut baik kerjasama dan pengembangan lebih lanjut yang akan dilakukan.

“Secara resmi hari ini kita menjalin kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian, kita mulai dari Fakultas Pertanian, tapi disini UNS memiliki sepuluh fakultas. Saya berharap nantinya kita dapat mengembangkan kerjasama di fakultas yang lain,” ungkapnya seperti yang dikutip dalam situs uns.ac.id.

Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari MoA tingkat fakultas antara Fakultas Pertanian pada pertengahan 2016 disepakati MoA tingkat Fakultas antara Fakultas Pertanian UNS dan College of Agriculture and Life Science CNU.

Baca Juga : 8 Universitas Terbaik di Jawa Tengah Tahun 2017

Buah dari MoA tiga mahasiswa UNS diterima untuk mengikuti Program “2016 GKS for ASEAN countries’ SCIence and Engineering Students”. Program tersebut gratis dibiayai oleh Pemerintah Korea Selatan. Program tersebut merupakan salah satu kegiatan musim panas yang bertujuan untuk mencari pemimpin masa depan di Negara-negara ASEAN.

UNS dan CNU akan melakukan berbagai kolaborasi riset Peternakan dan pertanian menjadi bidang riset yang akan dikembangkan. Kebetulan UNS dan CNU sama-sama telah mengembangkan padi hitam (black-rice). Jadi padi hitam berpotensi untuk dikembangkan bersama. Fasilitas lab yang dimiliki CNU bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan riset lanjutan. Padi hitam, lanjut Prof Ravik, diproses melalui radiasi nuklir yang hasilnya banyak diminati masyarakat karena mengandung antioksidan. Sedangkan di bidang peternakan, UNS dan CNU akan menekuni bidang bioteknologi.

Sumber : https://uns.ac.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait