Kapan UN 2017 Berlangsung? Ini Jadwal Lengkapnya!

Sempat mengalami masa galau terkait apakah ujian nasional (UN) 2017 tetap diadakan atau justru ditiadakan, kini telah membuahkan hasil. Pemerintah menetapkan jika UN 2017 resmi diselenggarakan, selain itu juga tetap menyelenggarakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ini.

Baca juga: Ujian Nasional Dihapus, Bagaimana Penilaian SNMPTN?

Kapan UN 2017 Berlangsung?

Menurut pemerintah UN 2017 akan berlangsung pada bulan April hingga Mei 2017. Sedangkan USBN belum diketahui kapan waktu pelaksanaannya. Sudah siapkah kamu menghadapi UN 2017?

UN 2017 untuk SMK/MAK dan SMA/MA

Buat kamu yang tengah duduk di bangku kelas XII sudah saatnya untuk mempersiapkan diri demi meraih sukses UN 2017. Berikut jadwal pelaksanaannya:

• SMK/MAK berlangsung pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017.
• SMA/MA berlangsung pada tanggal 10 sampai dengan 13 April 2017.

Selain mempersiapkan UN 2017, kamu juga harus mempersiapkan masa pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi incaran. Karena sebagian besar perguruan tinggi (swasta) sudah membuka penerimaan mahasiswa baru. Tapi buat kamu yang berencana mendaftar di perguruan tinggi negeri, maka harus menunggu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 dibuka. Lalu dilanjutkan dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri.

Baca juga: 5 Keuntungan Ikut SNMPTN 2017, Apa Saja?

UN 2017 untuk SMP/MTs

UN 2017 jenjang SMP/MTs tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu. Tahun ini UN 2017 dibagi menjadi dua gelombang, hal ini lantaran sebagai solusi terkait masalah kekurangan komputer di masing-masing sekolah. Ini dia jadwalnya:

• Gelombang pertama berlangsung pada tanggal 2, 3, 4 dan 15 Mei 2017.
• Gelombang kedua berlangsung pada tanggal 8, 9, 10 dan 16 Mei 2017.

Pembagian dua gelombang tersebut sebagaimana dilansir dari laman Kemendikbud. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan, diperlukan adanya kerja sama, khususnya berbagi sumber daya atau resource sharing, dalam penggunaan komputer. Saat ini telah terdata sebanyak 12.053 sekolah/madrasah dengan kapasitas total 2.188.947 siswa siap menjadi tempat pelaksanaan ujian berbasis komputer. Dengan jadwal UN SMK/MAK, SMA/MA, dan SMP/MTs yang berbeda-beda, komputer dapat digunakan secara bergantian.

“Sekolah atau madrasah dengan jumlah komputer lebih dari 20 buah dan memiliki server dapat ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Nanti Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota menetapkan tempat ujian bagi siswa dari sekolah yang belum memiliki fasilitas berdasarkan kedekatan jarak antarsekolah,” ujar Totok saat rapat koordinasi dengan kepala dinas se-Indonesia tentang persiapan UN 2017 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (22/12/2016).

Sumber : https://www.kemdikbud.go.id