Hari ini, ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi digelar. Total pendaftar SBMPTN sekitar 797.023 siswa siap berjuang demi memperebutkan kursi di PTN favorit mereka. Dari 700ribuan pendaftar tersebut, hanya sekitar 128.085 siswa saja yang akan diterima untuk 85 PTN.
Di Universitas Indonesia (UI), total siswa yang diterima hanya sebanyak 3.382 orang. Sedangkan jika dilihat dari jumlah pendaftar UI, tercatat sebanyak 92ribu lebih siswa memilih UI.
“Di UI sendiri, jumlah pendaftar SBMPTN 2017 adalah sebanyak 92.776, di mana kursi yang tersedia di UI melalui SBMPTN 2017 sebanyak 3.382 kursi,” kata Kepala Humas UI, Rifelly Dewi, Senin (15/5).
Dari jumlah pendaftar tersebut, program studi (prodi) terfavorit jatuh kepada Kedokteran dan Ilmu Hukum.
Menurut Rifelly, program studi Pendidikan Dokter, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Sistem Informasi UI menjadi jurusan yang paling diminati peserta Saintek. Sedangkan Ilmu Hukum, Akuntansi dan Manajemen UI menjadi jurusan yang paling diminati peserta Soshum.
“UI memfasilitasi 4.430 ruangan ujian SBMPTN yang tersebar di 6 fakultas di UI dimana satu ruang di FHUI diperuntukkan bagi peserta berkebutuhan khusus,” terang Rifelly.
Pada SBMPTN 2017 hari ini, akan dilangsungkan ujian serentak Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek), dilanjutkan dengan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum).
Bagi peserta SBMPTN yang memilih program studi ilmu seni dan keolahragaan, ujian Keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Kamis, tanggal 17 dan/atau 18 Mei 2017 (Pk. 7:00-17:00 WIB).
Sebagai informasi, UI tidak lagi menyelenggarakan SIMAK UI bagi jalur S1 Reguler, dan digantikan dengan SBMPTN. Hal ini mengacu pada peranturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Permenristek Dikti) No 126/2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi.
Disebutkan dalam Pasal 12 ayat (2), seleksi mandiri yang dilaksanakan setiap perguruan tinggi negeri (PTN) diharapkan menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN) yang difasilitasi panitia pusat.