Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dikabarkan akan menambah kuota Bidikmisi bagi calon mahasiswa tahun akademik 2017/2018. Hal tersebut lantaran antusias pendaftar dari tahun ke tahun kian meningkat. Namun, terkait berapa kenaikan juga kampus mana saja yang mendapatkan tambahan kuota masih dalam tahap rahasia.
Walaupun demikian, salah satu kampus di Padang ini diprediksi akan menerima kebijakan kenaikan kuota bidikmisi. Sebagaimana dilansir dari laman Okezone, Politeknik Negeri Padang (PNP) Sumatera Barat akan menerima penambahan kuota.
Kuota PNP sebelumnya sekitar 260 menjadi 310 orang. “Penambahan ini merupakan tahap kedua dari Kemristekdikti,” kata Kepala Bagian Kemahasiswaan PNP, Maidar di Padang, Selasa (6/12/2016).
Sebelumnya, penerima Bidikmisi PNP hanya berjumlah 130 orang, kemudian ditambah 130 lagi dan kini mendapat penambahan tahap kedua sebanyak 50 mahasiswa, ujarnya.
Ia mengatakan untuk proses penyeleksian calon penerima tambahan Bidikmisi tersebut sudah selesai dilakukan hingga tahap wawancara, dan sudah diputuskan siapa saja yang berhak menerima. Terdapat ratusan mahasiswa yang mendaftar untuk mendapatkan Bidikmisi, namun karena keterbatasan kuota yang diberikan maka pihak PNP harus memilih mana yang terbaik.Nantinya, hanya orang yang benar-benar membutuhkan dan memenuhi persyaratan yang akan mendapatkan bidikmisi.
Maidar mengatakan calon penerima Bidikmisi akan ditinjau kembali untuk validasi data pihak penyeleksi akan datang langsung ke rumahnya dan melihat secara jelas apakah wajar atau tidak menerima beasiswa ini.
“Kami seleksi dengan ketat, agar Bidikmisi ini tepat sasaran dan tidak digunakan untuk hal-hal di luar urusan akademik,” tambahnya.
Kemudian ia mengharapkan seluruh penerima Bidikmisi PNP agar menggunakan uang negara itu sebaik-baiknya supaya dapat memenuhi moto dari Bidikmisi itu sendiri yaitu menggapai asa, memutus rantai kemiskinan. Sementara itu salah seorang mahasiswa Teknik Sipil PNP, Rahmi Awalul (20) mengatakan sangat terbantu dengan adanya dana bantuan Bidikmisi ini yang didapatnya pada penambahan tahap pertama.
“Saya tidak harus membayar uang semester dan uang pratikum lainnya, serta biaya hidup juga dikasih,” kata mahasiswa asal Bukittinggi itu. Ia juga mengharapkan penerima Bidikmisi ini harus lebih semangat belajar dan menggali ilmu karena sudah dibayarkan oleh negara.
Sumber : http://www.pnp.ac.id