1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Lulusan Vokasi Harus Punya Sertifikat Kompetensi

Kategori

Lulusan Vokasi Harus Punya Sertifikat Kompetensi

Lulusan Vokasi Harus Punya Sertifikat Kompetensi

Rating: 1 - out of 5stars
28 November 2017 0 Komentar
Penulis:

Mohamad Nasir selaku Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa para calon lulusan vokasi, selain mendapatkan ijazah ada syarat lulus lainnya yakni sertifikat kompetensi. Menurutnya, ijazah saja belum cukup, karena sertifikat kompetensi akan menentukan kemampuan terbaik para lulusan vokasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Nasir saat meresmikan Gedung Fasilitas Pembelajaran di Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan yang juga dalam rangka Dies Natalis AMI Medan ke-57, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11).

Menteri Nasir menambahkan, saat ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menaruh perhatian yang tinggi pada sektor kemaritimam Indonesia. Banyaknya pulau dan luasnya laut di Indonesia, hal itu harus dapat dimanfaatkan oleh sumber daya yang kita punya khususnya dari mahasiswa lulusan AMI Medan ini.

Baca: Festival Permainan Tradisional ITS Raih Rekor MURI

“AMI Medan sudah memiliki Ruang Bridge dan Engine Simulator untuk kapal laut. Ini merupakan pertanda AMI Medan telah siap menyiapkan lulusan dengan kompetensi yang baik. Saya ingin lulusan AMI Medan dapat menjadi Nahkoda, Nautika, dan Tata Laksana yang baik bagi generasi yang akan datang,” tegas Nasir.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembina Yayasan AMI Medan Yuris Danilwan menyampaikan, kehadiran Menristekdikti di acara ini telah mengidentifikasi sangat strategisnya pendidikan vokasional dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

“AMI Medan sudah menerapkan Quality Standard System Mutu yang bertujuan menjamin bahwa kami telah melaksanakan proses pendidikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan nasional dan internasional. Sesuai visi misi, kami juga telah memiliki Internasional Maritime Organisation (IMO) selama 5 tahun berturut-turut,” ucap Yuris.

Disamping itu, Menteri Nasir mengingatkan kepada AMI Medan untuk meningkatkan para lulusannya dari Diploma 3 (tiga) menjadi Diploma 4 (empat) dan segera bertransformasi dari Akademi menjadi Politeknik. Peningkatan itu karena Nasir ingin mendorong pendidikan tinggi vokasi menjadi yang terbaik di Indonesia.

“Kalau kampus ini sudah siap, kenapa tidak tahun depan saja untuk berubah menjadi politeknik, tetapi kembali lagi pada pergerakan kampus itu sendiri. Bila sudah menjadi politeknik, maka lulusannya nanti bukan lagi hanya D-III, bisa ke jenjang lebih tinggi yaitu D-IV, atau mungkin Sarjana Terapan, Magister bahkan Doktor Terapan kalau perlu,” imbuhnya.

Di akhir sambutan, Menteri Nasir juga mengucapkan selamat Dies Natalis kepada Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan yang genap berusia 57 tahun, kedepan ia berharap AMI Medan dapat melahirkan lulusan yang berkualitas untuk mendorong sumber daya maritim Indonesia.

Selain Menristekdikti, acara ini juga dihadiri Rektor Universitas Sumatera Utara Runtung Sitepu, Rektor Universitas Negeri Medan Syawal Gultom, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad, Direktur Akademi Maritim Indonesia Dafid Ginting, dan Koordinator Kopertis Wilayah I Dian Armanto.

Baca: Dorong Akreditasi PTS Meningkat, Kopertis Sosialisasikan Sistem EWS

 

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait