1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Mahasiswa UI Ciptakan Alat Bantu Baca Buku Bagi Tuna Netra

Kategori

Mahasiswa UI Ciptakan Alat Bantu Baca Buku Bagi Tuna Netra

Mahasiswa UI Ciptakan Alat Bantu Baca Buku Bagi Tuna Netra

Rating: 1 - out of 5stars
16 Agustus 2018 0 Komentar
Penulis:

Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali berkreasi dengan ciptaan-ciptaan mereka. Diketahui tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berhasil menciptakan alat bantu baca buku bagi penyandang tuna netra. Alat ini diberi nama SMART-BLIND. Cara kerjanya dengan mengkonversi gambar dari media cetak menjadi teks, dan teks tersebut diubah menjadi suara yang dapat langsung diterima oleh penyandang tuna netra.

Dengan SMART-BLIND, para penyandang tuna netra dapat langsung menekan tombol dan menggerakkan alat ke atas media cetak yang dikehendaki. Dalam hitungan beberapa menit alat tersebut akan memproses gambar yang berisi tulisan menjadi suara sehingga dapat dengan mudah diterima oleh penyandang tunanetra.

Dilansir dari laman resmi UI, SMART-BLIND memiliki beberapa keunggulan antara lain efisien, portable, dan mudah digunakan oleh penyandang tuna netra.

Baca: Mahasiswa UM Temukan Software Pendeteksi Tindak Kriminalitas

Untuk cara penggunaan alat ini adalah dengan menaruh corong alat yang didalamnya terdapat sebuah kamera, alat ini digunakan pada media cetak yang hendak dibaca, dan perlu menekan tombol untuk mengambil gambar tulisan yang ada di media tersebut.

“Dalam hitungan beberapa menit alat tersebut akan memproses gambar yang berisi tulisan menjadi suara sehingga dapat dengan mudah diterima oleh penyandang tunanetra,” tambah Maulana.

Alat ini diciptakan oleh tiga mahasiswa Teknik Elektro UI tersebut adalah Maulana Bisyir Azhari, Gibran Muhammad Fajar Wisesa dan Nikolas Jalu Padma Iswara. SMART-BLIND tercipta tak lepas dari bimbingan Dosen Teknik Elektro UI Dr. Ir. Purnomo Sidi Priambodo, M. Sc.

Menurut Maulana, ada beberapa latar belakang yang membuat mereka membuat alat ini. Salah satunya adalah kesulitan tuna netra untuk mendapatkan informasi yang cepat dari sumber media cetak, solusi yang ada saat ini.

Baca: Tim UNDIP Borong 3 Emas Dan 2 Perak Di Ajang Internasional – Jepang

“Dengan mengkonversi tulisan ke dalam huruf braille, itu memakan waktu yang cukup lama. Sehingga tidak efektif dan efisien. Berangkat dari hal tersebut, maka kami membuat alat ini,” ujar Maulana.

Alat ini dapat digunakan dalam kegiatan akademik di sekolah atau universitas, literasi ilmu pendukung pekerjaan ataupun sebagai alat bantu baca dalam kegiatan sehari-hari. Diharapkan SMART-BLIND ini dapat semakin mempermudah para tuna netra dalam mendapatkan informasi dari media cetak.

Sumber http://www.ui.ac.id/en/

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait