1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Robot Pembersih Lantai

Kategori

Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Robot Pembersih Lantai

Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Robot Pembersih Lantai

Rating: 1 - out of 5stars
02 Maret 2017 0 Komentar
Penulis:

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag), Mukti Ari Wibowo, membuat robot pembersih lantai yang dinamai Mr Floor Cleanser atau Mr FC. Mukti berharap Mr FC bisa menjadi alternatif solusi untuk meringankan perkerjaan rumah tangga, terutama membersihkan lantai, menyapu, mengepel sekaligus mengeringkannya dalam waktu bersamaan.

“Bagi para ibu rumah tangga yang kesulitan mencari tenaga pembantu rumah tangga yang terampil dan dapat dipercaya maka alat ini bisa jadi alternatif solusi untuk menjaga rumah agar tetap bersih,” ujar Mukti

 Baca Juga : ITS Surabaya Tolak Pilihan Kedua Dalam SNMPTN 2017

Mukti menambahkan Robot berbaterai 12 Volt dengan mikrokontroler Arduino Mega dan sensor ultrasonik itu, dirancang untuk dapat bergerak dengan sistem otomatis dengan dua mode yaitu zig-zag dan acak.

“Alat ini dirancang untuk dapat berjalan menyusuri lantai, bahkan di kolong-kolong meja dan kursi yang sukar dijangkau oleh tangan. Selain itu Mr FC memiliki mode pilihan lama waktu yang diinginkan, sehingga mudah untuk dapat dikendalikan dan penggunaanya,” papar Mukti.

Lebih lanjut Mukti menjelaskan cara pengoprasian Mr FC, sangatlah mudah. Pertama, atur lama waktu operasional dengan menekan tombol plus minus setelah itu tekan tombol enter dan pilih mode pergerakan dengan menekan tombol zig-zag atau acak lalu tekan enter.

Baca Juga : Menristekdikti Minta PTN-BH Tak Naikan Uang Kuliah

“Terakhir pilih piranti optional jika ingin melakukan pembersihan sekaligus pengepelan, tekan tombol Pel. Jika hanya ingin melakukan pembersihan dengan vaccum cleaner saja tinggal tekan tombol enter dan robot akan bergerak sesuai dengan setting,” kata dia.

Menurut Mukti, dia menghabiskan Rp 3 juta untuk menyelesaikan pembuatan alat itu, yang sebagian besar bahannya merupakan hasil modifikasi dari alat-alat bekas. Sementara untuk kesulitan, dia tak mengalami kesulitan yang berarti terutama saat mencari alat dalam komponen karena sebagian besar alat yang digunakan dari alat bekas yang dimodifikasi.

Sumber : http://untagcirebon.ac.id/web/tag/mahasiswa/

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait