Pengenalan Kampus Maba Untirta Dihadiri Najwa Shihab Dan Menpora

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) terpantau telah menggelar kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru pada tanggal 14 – 15 Agustus. Sedangkan pengenalan kampus di tingkat Fakultas akan dimulai pada tanggal 16 hingga 17 Agustus 2017.

Adapun jumlah total maba Untirta tahun ini sebanyak 3546 orang yang terdiri dari 426 orang Fakultas Hukum, 616 orang Fakultas Teknik, 1188 orang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 265 orang Fakultas Pertanian, 645 orang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta 406 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Baca: Hindari Bullying, Tiga PTN Di Sulses Akan Gelar Ospek Tanpa Kegiatan Fisik

Kegiatan pengenalan kampus di hari pertama dibuka oleh Ketua Senat Untirta Dr. H. Fatah Sulaeman, ST., MT, dihadiri oleh para pimpinan Untirta, anggota senat, peserta kegiatan pengenalan kampus (KPK) dan tamu udangan lainnya. Pada acara pembukaan Rektor Untirta Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd berpidato menyampaikan selamat atas keberhasilan maba diterima menjadi mahasiswa Untirta.

Selanjutnya, sebagai tanda Untirta telah menerima para Maba, secara simbolis Rektor Untirta menyematkan jas Almamater kepada perwakilan maba dari setiap fakultas yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa baru.

Di hari kedua, kegiatan pengenalan kampus semakin semarak dengan kehadiran Menpora Imam Nahrawi bersama Duta Baca Indonesia Najwa Shihab,Selasa (15/8/17).

Menpora mengatakan, bahwa saat saya jadi aktivis bukan karena ajakan teman tapi karena keterpanggilan.

“Pada saatnya nanti kita ini akan dipercaya dan diberi beban berat oleh masyarakat, bahkan oleh negara. Kita harus menggali ilmu sebanyak-banyaknya, pengalaman sebanyak-banyaknya, jaringan sebanyak banyak. Karena itulah, sumber literasi menjadi penting tapi sumber ilmu pengetahuan dari teman-teman yang berlatar belakang berbeda itu juga amat sangat penting,” ujarnya.

Baca: Tahun Ini, Ada Materi Bela Negara Dalam Ospek Unhas

Menpora meminta kepada mahasiswa untuk selaku berpikir kritis, obyektif dan berpihak pada masyarakat. Kalau kalian sudah lulus kuliah, hal-hal positif yang di dapat dari luar jangan di ajukan tapi diambil sebagai bagian untuk menguatkan kekuatan untuk melanjutkan kebijakan yang kalian ambil.

“Terakhir yang ingin saya sampaikan bahwa kalian beruntung kuliah di tempat ini. Dan saya bangga pada kalian semua. Karena itu manfaatkan sebaik mungkin keberadaan kalian ini banyak membaca buku, berinteraksi pada mahasiwa lain,” pesan Menpora.

Sebagai Duta Baca Indonesia, Najwa mendorong minat mahasiswa, khususnya mahasiswa baru untuk selaku membaca buku.

“Pentingnya membaca, selain menambah pengetahuan, juga dapat merangsang pikiran agar terus terbuka. Membaca tak sekadar melihat kata, tetapi mendapatkan makna dari apa yang dibaca. Semakin banyak literatur yang kita baca, semakin kita memahami beragam hal dan tentunya menjadikan kita orang-orang yang tidak berpikiran sempit,” kata Najwa.

Menurutnya, menumbuhkan minta membaca buku harus dimulai dari ringan-ringan. “Latihlah dengan membaca sekitar 20 menit setiap harinya. Kalau tidak kuat cukup 5 menit tiap harinya,” ujarnya.

Sumber :  AyoKuliah.id