Ribuan Perguruan Tinggi Lanjutkan Aksi Kebangsaan Di Masing Provinsi

Demi menjaga keutuhan NKRI, ribuan petinggi perguruan tinggi se-Indonesia adakan pertemuan di Bali, beberapa saat lalu. Acara ini dihadiri lebih dari 3.000 petinggi perguruan tinggi dan pihak Kemristekditi yang dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo. Acara berlangsung sukses dan berhasil menyatukan komitmen para petinggi perguruan tinggi untuk menggelar deklarasi lawan radikalisme di masing wilayah.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut, pihak perguruan tinggi sepakat akan melanjutkan aksi kebangsaan perguruan tinggi, untuk melawan radikalisme di setiap ibu kota provinsi se-Indonesia, pada tanggal 28 Oktober 2017 mendatang.

Panitia pengarah aksi kebangsaan perguruan tinggi melawan radikalisme, Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengemukakan bahwa panitia pengarah dan panitia pelaksana sedang membahas, untuk perampungan konsep aksi kebangsaan melawan radikalisme, di Jakarta Rabu malam.

Baca: Universitas Di Yogyakarta Ini Raih Penghargaan Subroto 2017

“Iya, panitia pengarah dan panitia pelaksana berkumpul untuk membahas aksi kebangsaan lawan radikalisme, yang akan di gelar di setiap ibu kota provinsi,” ungkap Prof Zainal Abidin MAg sebagaimana dilansir dari Antaranews.

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu ini menyebut bahwa aksi ini akan digelar serentak oleh seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta, perguruan tinggi di bawah naungan Kemenristek-Dikti dan Kemenag pada tanggal 28 Oktober mendatang.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Palu ini mengatakan aksi ini merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi atas penolakan terhadap gerakan dan faham radikalisme serta ekstrimisme.

“Ini adalah komitmen kebangsaan perguruan tinggi se-Indonesia atas penolakan terhadap faham dan gerakan radikalisme serta ekstrimisme,” katanya.

Tokoh pembaharuan dalam Islam ini menambahan setidaknya ada 4.000 perguruan tinggi se-Indonesia akan menggelar aksi kebangsaan melawan radikalisme di masing-masing ibu kota provinsi.

Sebagai informasi, Menristekdikti, Mohamad Nasir  mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya aksi ini untuk menjaga keutuhan bangsa dengan wadah NKRI.

“Aksi ini kita laksanakan agar kita selalu dalam semangat menjaga keutuhan bangsa, dengan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 4 pilar kebangsaan akan berjalan mulus dengan dukungan Kita bersama,” ucap Nasir.

Baca: Empat Kampus Ini Dikenai Sanksi Administratif Dari Dikti, Apa Alasannya?

Nasir melanjutkan, kedepannya aksi-aksi seperti ini harus terus dilakukan, pemahaman pada Pancasila misalnya lewat pendalaman di kegiatan akademik mengenai sejarah lahirnya Pancasila dan mengapa harus ada kelima sila dalam Pancasila.

“Perguruan Tinggi Indonesia harus menjadi pintu gerbang keberlangsungan Pancasila dan menjaga bingkai NKRI,” tegas Nasir.

Sumber :  AyoKuliah.id