Salah Memasukan Data, Peserta SNMPTN Akan Dianggap Curang

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan segera dibuka. Setiap sekolah dan siswa harus hati-hati dan teliti dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sebab, salah memasukkan data akan berakibat pada pembatalan keikutsertaan siswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Cek dulu dengan hasil-hasil yang sudah diverifikasi oleh sekolah. Jangan sampai salah memasukkan data. Karena kalau salah memasukkan, dianggap curang, ya dicoret. Apalagi kalau melakukan kecurangan, maka sudah pasti tidak bisa ikut SNMPTN.” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad), Arry Bainus, dikutip dari laman Unpad, Senin (6/2/2017).

Baca Juga : Apa Hubungannya Teletubbies dan Mahasiswa Unpad Ini?

Batas akhir waktu verifikasi PDSS sendiri jatuh pada 12 Februari mendatang. Selanjutnya, siswa mulai melakukan pendaftaran SNMPTN pada 21 Februari sampai 6 Maret. Waktu untuk verifikasi PDSS sendiri tinggal menghitung hari. Batas akhir untuk melakukan verifikasi adalah tanggal 12 Februari 2017.

Arry menambahkan, basis penilaian pada SNMPTN adalah nilai rapor semester satu sampai lima. Sedangkan khusus bagi SMK empat tahun penilaiannya merujuk pada nilai rapor semester satu hingga tujuh.

“Hasil UN jadi bahan pertimbangan untuk penilaian terakhir. Kalau dia lulus UN, akan dilanjutkan prosesnya. Kalau tidak lulus, bisa dibatalkan,” ucapnya.

Baca Juga : 98 PTN Peserta SBMPTN Dan Peringkatnya di Indonesia

Tahun ini, Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menerima mahasiswa baru jenjang sarjana sebanyak 5.900 orang, yakni 40 persen melalui jalur SNMPTN dan 60 persen dari jalur SBMPTN. Menurut dia, daya saing peserta lebih bagus di jalur SBMPTN.

“Setiap calon peserta harus hati-hati dalam memperoleh informasi terkait pendaftaran. Sebelum melakukan pendaftaran, mereka sebaiknya membaca informasi terkait SNMPTN di website resmi SNMPTN 2017,” tukasnya.

Sumber : https://disdik.jakarta.go.id