1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Setelah UNS, Kini UB Wajibkan Peserta Seleksi Mandiri Ikut SBMPTN

Kategori

Setelah UNS, Kini UB Wajibkan Peserta Seleksi Mandiri Ikut SBMPTN

Setelah UNS, Kini UB Wajibkan Peserta Seleksi Mandiri Ikut SBMPTN

Rating: 1 - out of 5stars
31 Maret 2017 0 Komentar
Penulis:

Menurut Permenristekdikri no 126 tahun 2016 pasal 12 poin 2, menyebutkan bahwa Seleksi Mandiri (SM) yang dilaksanakan di setiap perguruan tinggi dapat menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh panitia pusat. Dari peraturan tersebut, maka beberapa perguruan tinggi memiliki kebijakan tersendiri untuk melanjutkan sistim SM atau meniadakan SM. Salah satu perguruan tinggi yang sudah meniadakan SM yakni Universitas Indonesia, dimana UI menggantikan SM dengan SBMPTN, tentu saja dengan kuota SBMPTN yang lebih besar dibandingkan SNMPTN.

Baca juga: UNS Gunakan Nilai SBMPTN Untuk Proses Seleksi Mandiri

Meski demikian, adapula perguruan tinggi yang tetap mengadakan SM. Alasannya karena peminat jalur ini masih tinggi dari tahun ke tahun. Contoh saja Universitas Sebelas Maret (UNS), dan kemudian disusul oleh Universitas Brawijaya (UB). Universitas Brawijaya akhirnya menentukan sikap untuk tetap menjalankan SM namun memanfaatkan nilai SBMPTN sebagai penentuan diterima atau tidaknya calon mahasiswa tersebut. Dengan kata lain, UB mewajibkan calon peserta SM ikut serta di ujian SBMPTN!

Rektor UB, Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS mengatakan mulai tahun ini UB akan mengikuti dan menerapkan peraturan tersebut dengan menggunakan nilai hasil SBMPTN untuk seleksi Mandiri.

“Jadi sudah tidak ada lagi tes terpisah untuk seleksi Mandiri, kecuali untuk kampus UB Kediri,” terangnya pada sosialisasi kebijakan UB terhadap seleksi Mandiri, Jumat (31/3/2017).

Baca juga: Informasi Lengkap Pendaftaran Online SBMPTN 2017!

Menurut Bisri, masih banyak calon mahasiswa baru yang mengandalkan jalur masuk Mandiri.

“Dengan kebijakan UB yang baru ini, seluruh calon mahasiswa baru yang ingin mendaftar lewat jalur Mandiri harus mengikuti tes SBMPTN. Tidak bisa tidak. Karena nilai SBMPTN itulah yang akan menjadi penentu kelolosan mereka di jalur Mandiri,” katanya.

Untuk kampus UB Kediri, Bisri melanjutkan, akan ada panitia khusus seleksi Mandiri.

“Itu dilakukan agar calon mahasiswa yang memilih kampus UB Kediri bisa melihat langsung kampus yang akan mereka tempati, sehingga fair untuk mereka. Jika ketika melihat kampus mereka tidak kerasan, ya sebaiknya jangan dilanjutkan,” ujarnya.

Sebagai informasi, di Jatim, PTN yang telah mengikuti peraturan Kemenristekdikti mengenai seleksi Mandiri menggunakan hasil SBMPTN baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait