Total Peserta UTUL UGM Tahun Ini Meningkat!

Setiap tahunnya, Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada (UTUL UGM) selalu menarik perhatian, dan selalu ditunggu-tunggu calon mahasiswa baru. Pasalnya jalur UTUL UGM ini merupakan jalur terakhir masuk ke salah satu universitas negeri tertua di Indonesia ini. Oleh karenanya, jalur ini tak boleh dilewatkan begitu saja.

Meski rangkaian jalur seleksi nasional UGM sudah usai, seperti SNMPTN dan SBMPTN, namun jumlah peminat UTUL pun tetap ramai hingga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti jalur UTUL UGM berjumlah 60.563 peserta. Sedangkan tahun lalu, jumlahnya mencapai 47.306 orang. Peserta tersebut serentak mengikuti seleksi pada hari Minggu, 8 Juli 2018. Ujian Tulis juga diselenggarakan serentak di empat kota besar, yakni Yogyakarta, Jakarta, Pekanbaru dan Medan.

Menurut Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng, dari jumlah peserta tersebut, hanya kurang lebih 10 ribu orang yang diterima, atau sekitar 30 persen yang diterima melalui seleksi UTUL.

Baca: Lolos SBMPTN Di UI, Ini Yang Harus Kamu Lakukan!

“Untuk UTUL porsi 30 persen dari total daya tampung,” kata Rektor sebagaimana dilansir dari laman resmi UGM.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, persiapan proses seleksi mahasiswa lewat UTUL dilakukan dengan matang dan ia berharap pelaksanaan ujian bisa berlangsung dengan lancar. Apalagi, UGM menggandeng beberapa kampus dan sekolah sebagai tempat lokasi pelaksanaan ujian, seperti SMAN 3 Yogyakarta, SMA Stelladuce, Fakultas Teknik UNY, Universitas Sanata Dharma, Unriyo, Amikom dan UPN Veteran Yogyakarta.

Meski dilaksanakan secara mandiri oleh UGM, pelaksanaan ujian tulis diakui Rektor dilakukan dengan seleksi yang ketat dengan standar penilaian cukup tinggi.

“Prosesnya sangat selektif dengan ketetapan yang sangat tinggi untuk menjaring calon terbaik putra putri bangsa,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, menegaskan UGM tetap mempertahankan proses penjaringan mahasiswa melalui ujian mandiri. Meski beberapa universitas seperti UI dan ITB sudah tidak lagi melaksanakan ujian mandiri, namun mengandalkan nilai dari hasil ujian SBMPTN.

Baca: COODASI – Biskuit Pencegah Tumor Dan Kanker Buatan Mahasiswa UGM

“Selain bisa menjaring peserta didik yang potensial secara akademik dan bisa menjaring sesuai dengan kondisi geografi di Indonesia yang berasa dari wilayah 3T, sehingga Ujian Tulis masih diselenggarakan,”paparnya.

Seperti diketahui dari seluruh peserta Ujian Tulis UM UGM, sebanyak 51.632 mengikuti seleksi di Yogyakarta, 4.610 orang di Jakarta, 1.500 orang di Medan dan 2.487 orang di Pekanbaru. Para peserta seleksi ujian tulis ini akan memperebutkan 2.115 kursi program sarjana dan 443 kursi pada program diploma.

Sumber https://ugm.ac.id