1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. UISI Gresik Tempati Gedung Baru Berkonsep “Smart Campus”

Kategori

UISI Gresik Tempati Gedung Baru Berkonsep “Smart Campus”

UISI Gresik Tempati Gedung Baru Berkonsep “Smart Campus”

Rating: 1 - out of 5stars
08 Agustus 2017 0 Komentar
Penulis:

Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik siap menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018, dengan gedung baru ramah lingkungan berkonsep “Smart Campus”. Gedung ini merupakan bekas pabrik Semen Gresik, yang kini telah berpindah operasi produksi di Tuban, Jawa Timur.

Gedung atau kampus B ini dapat menampung sebanyak 520 mahasiswa atau sepertiga dari total mahasiswa UISI. Dengan total bangunan terdiri dari tiga lantai, dilengkapi 13 ruang kelas, perpustakaan dan auditorium teater, di atas lahan seluas 1.500 meter persegi.

“Kampus B bisa menampung sebanyak 520 orang atau sepertiga dari total 1500 mahasiswa UISI saat ini,” ujar Rektor UISI Prof. Herman Sasongko dalam acara peresmian, Senin (7/8/2017).

Lebih lanjut, Herman menambahkan jika kampus berteknologi mutakhir ini mampu menghadapi persaingan global.

“Selain itu, kampus heritage di industri semen ini memang sengaja kami dedikasikan untuk menghadapi persaingan global,” kata Herman.

Baca: Gedung Kampus Poltekpar Akan Mulai Dibangun 10 Agustus

Untuk nilai investasi, Herman mengungkapkan jika dana yang dihabiskan tak kurang dari Rp 14 miliar. Selain ramah lingkungan, Kampus B juga bakal dilengkapi peralatan canggih.

“Kampus unik ini juga bakal dilengkapi dengan teknologi canggih,” timpal Ketua Semen Indonesia Foundation, Soesatyoko Soewandi.

Sementara Wahyu Setyawan yang merupakan perancang master plan UISI dan dosen arsitektur di Institut Teknologi Surabaya (ITS) menjelaskan, penggunaan bekas pabrik sebagai bangunan kampus baru merupakan ide gila.

“Tapi ide itu akhirnya diterima oleh manajemen PT Semen Indonesia, kampus UISI yang baru ini akan memiliki identitas tak terbantahkan dan positioning yang kuat, sebagai universitas korporasi PT Semen Indonesia,” kata Wahyu.

Melalui konsep smart campus. Di sini sivitas akademika akan mendapatkan smart card untuk mendukung keperluan akademik, presentasi di kelas, akses sarana dan prasarana, akses perpustakaan, serta untuk pembayaran saat jajan di kantin.

Baca: UKI Atma Jaya Resmikan Kampus III Di BSD City

Di sisi lain, Dr.Trio Adiono, sosok technopreneur dan desainer microchips dari ITB mendukung pengembangan smart campus di UISI. Konsep ini adalah pilot project Kemenristek DIKTI yang akan diterapkan pula di kampus UI, Tel U dan Unhas.

Para dosen UISI akan turut mengembangkan riset terkait smart campus, misalnya pengembangan Internet of Things (IoT) untuk peralatan di kelas. Konsep smart campus ini merupakan salah satu upaya UISI untuk mengukir keterunggulan (Crafting the Excellence) sesuai visinya.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait