Jum’at, 14 September 2017, Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara “Alumni Mengajar” sebagai langkah untuk mengembangkan potensi mahasiswa berwirausaha. Ini merupakan fasilitas yang diberikan Undip bagi mahasiswa yang berminat menjadi wirausaha baik semasa kuliah maupun setelah lulus nantinya.
Acara Alumni Mengajar ini diharapkan mampu memberikan knowledge dan experience antara alumni kepada mahasiswa. Alumni tersebut merupakan lulusan yang sukses menjadi wirausaha, dan siap menularkan ilmu yang dimiliki sebagai bekal para mahasiswa untuk menjadi seorang wirausahawan. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Rektor III Undip Budi Setiyono saat membuka acara Alumni Mengajar di Kampus Fisip Undip.
Budi menjelaskan bahwa di Undip mahasiswa terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu, mahasiswa Job seeker dan mahasiswa yang ingin mengembangkan jiwa wirausahanya. Untuk mahasiswa yang ingin bekerja (job seeker), Undip telah memfasilitasi minatnya dengan adanya Undip Career Center. Sedangkan untuk para mahasiswa yang ingin mengembangkan jiwa wirausahanya Undip memfasilitasi dengan Direktorat Komunikasi dan Hubungan Alumni Undip yang bekerjasama dengan Alumni membentuk Undip Community Business” Ujarnya.
Dalam acara tersebut, Undip menghadirkan dua alumni Undip yakni Bapak Dwi Setiawan dari BPK yang merupakan alumni Akuntansi Undip. Kemudian Bapak Joko Setyanto, alumni Teknik Sipil Undip yang sukses menjadi wirausahawan. Dalam acara ini, Bapak Dwi Setiawan berkesempatan untuk memberikan training PUSDIKLAT BPK RI Center of Excellence in State Audit Trainings. Beliau memberikan sedikit training terkait bagaimana membranding diri pada saat akan memasuki lingkungan kerja.
Tak ketinggalan Bapak Joko Setyanto memberikan tips menciptakan peluang usaha sendiri.
“Alasan kita memilih wirausaha adalah pertumbuhan ekonomi yang berkembang cepat, market yang besar, pertumbuhan wirausaha yang kecil, dan abad perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik. Kita juga harus mempersiapkan hal-hal sebelum terjun ke dunia wirausaha diantaranya minat, pengalaman, pergaulan, organisasi, dan semangat. Wirausaha juga memerlukan hal yang sangat mendasar diantaranya adalah partner, spesialisasi, modal, networking dan inovasi.” Imbuhnya.
Semoga dengan adanya semangat-semangat baru yang ditularkan kedua pakar tersebut, mampu menjadikan mahasiswa Undip lebih bersemangat memilih kemana tujuannya setelah kuliah nanti. Mau jadi job seeker atau wirausaha?.
Sumber : AyoKuliah.id