Universitas Islam Internasional Beroperasi Tahun 2018

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) ditargetkan akan membuka penerimaan mahasiswa baru di tahun 2018 mendatang. Persiapan demi persiapan tengah dilakukan untuk memantapkan pengukuhan universitas islam bertaraf internasional ini.

Setelah pengesahan pendirian UIII ditanda tangani langsung oleh presiden Joko Widodo yang tertuang pada Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 57 tahun 2016, kini giliran para pelopor pendiri universitas melakukan pemantapan lokasi, materi, strategi pembelajaran juga pemilihan dosen berkualitas.

“Bapak Wapres menginstruksikan karena ini sudah ada perpres-nya yang ditandatangani Presiden, maka perlu ada road map dan timetable yang pasti. Oleh karenanya ditetapkan Bapak Wapres, 2018 kelas pertama musti sudah dimulai atau kegiatan belajar mengajarnya,” kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 21 Juli 2016.

Jika sudah ditetapkan maka para pendiri harus segera bergegas untuk segera meresmikan kelas pertama. Kamu mau melanjutkan studi di kampus ini?.

Baca: Indonesia Bakal Punya Universitas Islam Internasional Lho!

Rencanya, Universitas Islam Internasional Indonesia akan mengkhususkan diri untuk studi lanjutan Master juga Doktor. Sehingga diperlukan resource yang benar-benar kompeten di bidang masing-masing.

Sebelumnya diberitakan jika Universitas Islam Internasional Indonesia tak hanya memiliki bidang studi Keagamaan Islam, melainkan juga memiliki bidang studi Sains dan Teknologi, Sosial juga Humaniora. Jumlah mahasiswanya nantipun terbilang lebih sedikit dibandingkan universitas lainnya. Kedepan, UIII akan menampung mahasiswa asing maupun dalam negeri yang ingin memperdalam ilmunya.

“Post graduate hitungannya hanya puluhan orang, bahkan di UI yang namanya post graduate fakultas ekonomi, namanya program doktor itu paling belasan orang. Di UGM juga begitu. Ya karena ini internasional ya enggak belasanlah, puluhan tapi enggak ratusan,” imbuh Yuddy.

“Dosennya bertaraf internasional dari dalam dan luar negeri yang memiliki kualifikasi dunia,” tutup Yuddy.

Untuk mempersiapkan pembangunan UIII, rencananya tim khusus akan dibentuk yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga, untuk mempersiapkan kampus tersebut.

Tim yang akan dipimpin oleh Kementerian Agama itu, akan beranggotakan antara lain dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Luar Negri (Kemenlu).

Sumber : AyoKuliah.id

Baca: Beri kuliah umum di UI, Kemenlu RI Paparkan Pentingnya Diplomasi Indonesia