1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kirim 59 Mahasiswa ke 17 Negara

Kategori

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kirim 59 Mahasiswa ke 17 Negara

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kirim 59 Mahasiswa ke 17 Negara

Rating: 5.0 - out of 5stars
17 Januari 2017 1 Komentar
Penulis:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengirimkan 59 mahasiswanya ke 17 Negara dalam program pertukaran pelajar. 17 negara yang dimaksud antara lain Polandia, Spanyol, Jerman, Hungaria, Italia, Slovakia, Repbulik Ceko, Romania, Serbia, Perancis, Turki, Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Taiwan. Mahasiswa yang dikirim dalam berbagai studi diantaranya Ilmu Hubungan Internasional, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Ilmu Ekonomi, Kedokteran Umum, Ilmu Pemerintahan, dan Ilmu Hukum.

Menurut Idham Badruzaman, S.IP., M.A. sebagai Kepala Urusan Mahasiswa Internasional UMY, mengatakan “Jika dulu yang mengikuti pertukaran pelajar ke luar negeri dan magang di KBRI di luar negeri adalah mahasiswa prodi HI saja. Namun sekarang baik mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, dan Fakultas lainnya sudah bisa merasakan student mobility di luar negeri. Harapannya agar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bisa melakukan pertukaran pelajar ke tempat yang lebih banyak lagi. Karena sekarang program pertukaran pelajar sudah menjadi tren di kalangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai wujud dari globalisasi,” imbuhnya Selasa (3/1).

Baca Juga : Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UMY Tahun Akademik 2017/2018

Sementara itu, Kepala Biro Kerjasama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Indira Prabasari, Ph.D. menuturkan “Berharap kepada mahasiswa yang melakukan pertukaran pelajar untuk dapat menjaga nama baik UMY dan tentunya negara Indonesia. Indira juga mengingatkan para mahasiswa untuk selalu menjaga perilaku dan etika selama berada di negeri orang,” tegas Indira di Ruang Sidang AR Fakhruddin A Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Indira juga berharap agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk mencermati kehidupan di negara lain sehingga memiliki pemikiran yang semakin luas dan terbuka nantinya. Sebelum berangkat ke negara tujuan, mahasiswa diberikan bekal selama tiga hari berupa Persiapan Keberangkatan (PK). Indira menyatakan bahwa selama PK, mahasiswa bertukar pengalaman dengan kakak kelas yang sebelumnya sudah melakukan pertukaran pelajar. Dengan diadakannya PK, mahasiswa diharapkan siap untuk menghadapi lingkungan yang baru nantinya.

Sumber : http://www.umy.ac.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait