UNJ Bangun Gedung University Training Center Sebagai Pusat Pengembangan SDM

Kamis, 2 Mei 2019, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meresmikan gedung University Training Center (UTC) Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Menristekdikti tak hanya datang sendiri melainkan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Ainun Na’im – Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti Didin Wahidin dan Plt. Rektor Universitas Negeri Jakarta Intan Ahmad.

Peresmian berlangsung di Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Dalam kesempatan ini Menristekdikti mengapresiasi keberhasilan pembangunan gedung UTC oleh UNJ. Alasannya karena dalam pembangunannya UNJ tidak menggunakan bantuan dana pemerintah. Beliau berharap dengan adanya Gedung UTC dapat meningkatkatkan interaksi dan kohesi sosial yang baik antar mahasiswa dan juga dosen.

“Selamat kepada UNJ yang telah berhasil membangun gedung senilai 88 M tanpa dana dari pemerintah. Kami berharap Gedung UTC betul-betul dapat menjadi pusat pengembangan SDM di UNJ. Khususnya bagi program studi terkait, seperti Usaha Jasa Pariwisata, Tata Boga dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,” ucapnya.

Baca: Kemenristekdikti Serahkan SK Pendirian Universitas Perwira Purbalingga

Menristekdikti menyebutkan, keunggulan perguruan tinggi tidak dapat hanya dilihat dari jumlah gedung dan fasilitas yang dimiliki semata. Namun dapat dilihat pada kontribusinya dalam menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi dan berdaya saing. Selain itu kontribusi dalam menghasilkan dan mengaplikasikan IPTEK yang bermanfaat bagi masyarakat. Mengingat Perguruan Tinggi sebagai tempat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas yang siap menjadi profesional dan berdaya saing.

Plt Rektor Universitas Intan Ahmad mengatakan Gedung UTC UNJ dibangun untuk mendukung proses belajar mengajar mahasiswa UNJ sebagai pusat pelatihan dan praktik mahasiswa. Diantaranya adalah untuk program studi Usaha Jasa Pariwisata, Tata Boga dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Selain menjadi sarana dan prasarana yang disertai laboratorium bagi mahasiswa, ia berharap gedung ini dapat menjadi sumber pendapatan lain bagi UNJ di luar Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa untuk meningkatkan PNBP Universitas Negeri Jakarta.

“Selain digunakan sebagai pusat pelatihan dan praktik mahasiswa prodi Jasa Pariwisata, Tata Boga dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, diharapkan gedung ini dapat memiliki nilai tambah yakni meningkatkan kegiatan Entrepreneurial dari Universitas Negeri Jakarta,” ucapnya.

Baca: Prodi Ilmu Hukum Fisip UTU Raih Akreditasi B BAN-PT

Beliau melaporkan Gedung UTC UNJ dibangun di atas lahan eks-wisma UNJ yang telah dibongkar pada tahun 2017 lalu. Gedung UTC UNJ yang 8 lantai terdiri atas ruang kelas di lantai 2 dan 3 berjumlah 15 ruangan, kamar hotel di lantai 4 sampai 7 dengan jumlah total 74 kamar, dan ruang auditorium di lantai 8 dengan kapasitas 400 orang.

Sumber: RISTEKDIKTI