1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Unpad Berkontribusi Mengembangkan Kawasan Geopark di Pangandaran

Kategori

Unpad Berkontribusi Mengembangkan Kawasan Geopark di Pangandaran

Unpad Berkontribusi Mengembangkan Kawasan Geopark di Pangandaran

Rating: 1 - out of 5stars
14 Maret 2017 0 Komentar
Penulis:

Universitas Padjadjaran (Unpad) berkontribusi mengembangkan kawasan Geopark di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Berdasarkan siaran pers dari Biro Humas dan Protokoler Unpad, terdapat dua program penyelenggaraan. Pertama program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad-Pangandaran, dan rencana pengembangan kawasan Geopark di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad disela-sela penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemristekdikti, Kemenpora dan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pangandaran “PSDKU merupakan upaya Unpad dalam meningkatkan pembangunan di wilayah Jawa Barat khususnya di daerah Priangan Timur,” ujar Tri Hanggono , Senin (13/3/2017).

Baca Juga : Apa Hubungannya Teletubbies dan Mahasiswa Unpad Ini?

Program PSDKU merupakan kerja sama Unpad dengan Pemkab Pangandaran dan Pemprov Jawa Barat. Pemkab Pangandaran akan menyediakan lahan seluas 20 hektare di Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Untuk pembangunan kampus Unpad di Pangandaran dan selama pembangunan berlangsung, untuk aktivitas perkuliahan sementara waktu dilaksanakan di daerah Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Terdapat lima program studi yang dibuka di Pangandaran yakni ilmu komunikasi, administrasi bisnis, perikanan, peternakan, dan keperawatan.

“Unpad mulai menyelenggarakan kegiatan akademik di Pangandaran pada tahun ajaran 2016/2017. ” ujarnya

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berharap, kehadiran Unpad di Pangandaran dapat mendorong pembangunan di Pangandaran dan membawa kabupaten itu sejajar dengan kabupaten lainnya di Indonesia. Sementara terkait rencana pengembangan Geopark Pangandaran, ada beberapa potensi bentang alam, keragaman hayati, dan budaya di Kabupaten Pangandaran yang layak menjadi wilayah Geopark Global versi UNESCO.

“Pangandaran memiliki potensi bintang alam, keragaman hayati dan budaya yang layak menjadi wilayah Geopark Global versi Unesco,” tutur Jeje Wiradinata.

Baca Juga : Unpad Kembali Kirim 11 Mahasiswanya Terbang ke Harvard University

Secara geologi, Berdasarkan data dari Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Unpad, wilayah Kabupaten Pangandaran yang terdiri atas 10 kecamatan ini secara geologi umumnya terdiri atas batuan gamping/karst yang bersifat klastik (sedimentasi). Kondisi ini menjadi pembeda dengan kawasan karst Gunungsewu di sepanjang Yogyakarta, Wonogiri, dan Pacitan, yang sudah lebih dahulu ditetapkan sebagai Geopark Global UNESCO.

“Wilayah Pangandaran sendiri direncanakan akan dikembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Berbeda dengan KEK lainnya, dimana KEK Pangandaran nantinya juga menjadi kawasan penyokong kegiatan Geopark”. harap Jeje Wiradinata.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait