Universitas Sebelas Maret (UNS) baru-baru ini mengumumkan terkait Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun akademik 2017/2018. Adapun isi dari pengumuman tersebut yakni UNS menggelar tiga jalur seleksi masuk, yakni SNMPTN, SBMPTN dan SM. Nah, bagi kalian yang tertarik mengikuti Seleksi Mandiri (SM), UNS mewajibkan kalian mengikuti tes SBMPTN terlebih dahulu. Hal ini lantaran UNS tidak akan menggelar tes SM, melainkan menggunakan skor ujian tulis SBMPTN 2017.
”Di UNS, untuk Seleksi Mandiri (SM), pemilihannya berdasarkan skor ujian tulis SBMPTN sehingga otomatis siswa yang ingin mengikuti SM harus mengikuti SBMPTN,” kata Ketua Panitia lokasi (Panlok) SPMB UNS Prof Sutarno MSc PhD.
Di waktu yang berbeda, Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN 2017, Prof Dr Ravik Karsidi MS menyatakan, skema seleksi mandiri merupakan kewenangan kampus. Dia mengakui, ada kampus yang penyelenggaraan seleksi mandiri berbasis skor ujian SBMPTN. Namun, tidak menutup kemungkinan, ada PTN yang masih menerapkan ujian tulis kembali. Di UNS, seleksi mandiri berbasis nilai SBMPTN. Jadi tidak ada tes tulis lagi.
Sutarno mengemukakan, tahun ini UNS menetapkan kuota untuk 6.291 mahasiswa baru jenjang sarjana (S-1). Jumlah tersebut tersebar di 65 program studi yang dimiliki UNS. Jumlah mahasiswa baru yang akan diterima tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 6.116 orang. Penambahan kuota tersebut, disesuaikan dengan bertambahnya program studi S-2 Pendidikan IPA(Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan) dan S-1 Statistika. “Dengan penambahan dua program baru, kuota penerimaan mahasiswa baru menjadi bertambah,” katanya.
Tahun ini, UNS menetapkan kuota jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sebanyak 30 persen, jalur SBMPTN sebanyak 50 persen dan jalur SM (Seleksi Mandiri) sebanyak 20 persen,” ujarnya. Ravik menambahkan, pelaksanaan ujian SBMPTN tahun ini sama seperti tahun sebelumnya yakni dengan metode PBT(Paper Based Test) dan CBT(Computer Based Test). Jika tahun lalu, hanya 60 peserta yang menggunakan CBT, maka tahun ini jumlah peserta CBT ditargetkan bisa lebih dari 1.000 orang.
“Kalau tahun lalu baru uji coba, untuk tahun ini di Kota Solo bisa lebih dari 1.000 peserta bisa menggunakan CBT. Kami telah meminta dinas terkait untuk bisa menggunakan fasilitas UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer), ” jelasnya.
Sayangnya hingga berita ini dirilis, UNS belum menyebutkan jadwal pelaksanaan SM 2017. UNS baru menginformasikan terkait pendaftaran SPMB jalur SNMPTN dan SBMPTN. Silakan pantau laman UNS untuk info terbaru di sini.
Submit your review | |