Apa kabar #temanayokuliah! Di awal tahun 2020 ini, Ayokuliah.id kembali menghadirkan profil Best of The Month! Bulan Januari 2020 ini, kita kenalan yuk dengan kak Annisa Dewi Nugrahani. Profil lengkap kak Nisa bisa kamu baca di bawah ini!
Tahun 2019, Annisa Dewi Nugrahani (Annisa) menjadi Mahasiswa Berprestasi Terbaik I Universitas Padjadjaran 2019 serta tergabung dalam forum Mahasiswa Berprestasi Nasional 2019 (Finalis Tahap 2). Ketertarikan dalam inovasi, perkembangan teknologi, riset, pendidikan, dan komunikasi kesehatan masyarakat membuat Annisa mempunyai pengalaman-pengalaman di bidang karya tulis, essay, & poster ilmiah, medical campaign, presentasi oral & poster di tingkat nasional dan internasional serta menjadi pelatih untuk lomba-lomba ilmiah.
Annisa juga aktif mengikuti kegiatan riset dan publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional & konferensi ilmiah & lomba inovasi internasional. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi dan kepanitiaan di tingkat fakultas hingga tingkat internasional. Annisa juga dikenal aktif mengikuti kegiatan sociopreneurship karena ia berprinsip bahwa “berbagi” adalah cara untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT.
Tidak hanya berkutat dalam dunia akademik dan keilmiahan saja, Annisa juga memiliki ketertarikan di bidang olahraga dengan rutin mengikuti aktivitas di gym dan jogging. Annisa juga tertarik di bidang seni khususnya seni musik. Menurut Annisa, “keseimbangan” merupakan kunci dalam melewati hidup agar lebih bermakna dan bahagia sehingga semangat spiritual tetap terus terjaga. Selain itu, berkumpul dan berdiskusi bersama teman-teman juga merupakan hobi untuk menambah wawasan serta mengasah kemampuan sosial.
Di bawah ini merupakan organisasi/UKM yang pernah diikuti oleh Annisa:
Organisasi/UKM
Meski banyak sekali mengikuti kegiatan di organisasi/UKM, Annisa ternyata mampu membuat prestasi yang tak sedikit selama perkuliahan. Buktinya, penghargaan telah ia raih di berbagai bidang, seperti di bawah ini:
Prestasi selama perkuliahan
Sekilas tentang pribadi
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Annisa Dewi Nugrahani (Annisa) selalu berusaha untuk fokus mencapai tujuan dan selalu tertarik untuk menembus batas diri dan mengeksplorasi potensi lebih lanjut. “Selalu berikan yang terbaik”, “Kerjakan hal yang kamu cintai” serta “cintai hal yang kamu kerjakan” merupakan motto yang selalu dipegang teguh oleh Annisa.
Menurut Annisa, “menjadi berbeda” dalam konteks yang positif merupakan motivasi utama mengapa harus mengeksplor diri lebih lanjut. Saat ini persaingan dalam satu profesi sudah semakin sering terjadi dan profesi baru kian bermunculan seiring dengan berkembanganya era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Saat ini, mengejar IPK saja bukan menjadi hal utama yang diperhatikan; lebih dari itu, mahasiswa juga sebaiknya mengembangkan diri agar hardskills serta softskills (karsa dan cipta) juga seimbang. Maka dari itu, Annisa memegang prinsip bahwa sangat penting untuk membangun “branding” dari diri sekaligus berinvestasi untuk masa depan dengan “menjadi berbeda” tersebut.
Tidak ingin hanya terjebak di dalam zona nyaman, Annisa selalu berusaha untuk mencoba hal baru. Sebelumnya, Annisa juga melakukan analisis kepribadian terkait (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) bersama keluarga serta teman-teman untuk mengetahui potensi diri yang barangkali diri sendiri tidak ketahui.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, akhirnya Annisa mulai menemukan passion diri dan mulai mencoba berbagai organisasi di kampus khususnya yang berbasis riset, akademik, dan kegiatan kemanusiaan karena itu merupakan passion Annisa.
Annisa merasa bahwa masih banyak hal di dunia ini yang belum terjawab dan perlu ditelusuri lebih lanjut sehingga Annisa sangat ingin menjadi “Agent of Change” ke arah yang lebih baik. Saat mengikuti kegiatan di organisasi tersebut, Annisa selalu berusaha untuk loyal dan mengikuti setiap kegiatannya dengan seksama.
Annisa juga tidak segan untuk menjalin koneksi dengan para dosen dan kakak tingkat terkait info lomba-lomba, bimbingan lomba, serta penelitian. Dari usaha itulah, Annisa semakin percaya diri untuk mengikuti berbagai kegiatan di dalam kampus maupun di luar kampus seperti perlombaan ilmiah, konferensi ilmiah, serta publikasi ilmiah.
Selain itu, Annisa juga melebarkan sayap koneksi untuk bersama teman-teman melakukan kegiatan sosial. Annisa juga memberanikan diri untuk mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan kepanitiaan di tingkat kampus, nasional, hingga internasional karena Annisa percaya bahwa setiap pengalaman baru disertai loyalitas akan memberikan kebermanfaatan jangka panjang pada diri sendiri dan sesama.
Ternyata kegiatan-kegiatan yang dilakoni Annisa sejalan dengan persyaratan dari Pemilihan Mahasiswa Berprestasi yang diadakan oleh Kemenristekdikti sehingga pada tahun ini Annisa terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi yang melaju hingga babak final tahap 2 di tingkat nasional.
Selama ini, Annisa juga sering mendapatkan banyak pertanyaan bagaimana bisa berkegiatan sangat padat, menjadi mawapres, namun ipk dan well-being tetap terjaga?
Sebenarnya Annisa sendiri masih terus belajar, namun kunci utamanya adalah terletak pada kombinasi “motivasi”, “time management” dan “komitmen”. Ketika kita sudah punya modal motivasi untuk berkarya, kita tentunya akan memikirkan tentunya sebagian waktu kita untuk bersantai akan berkurang.
Maka dari itu, kita sebaiknya mengubah “time management” kita disesuaikan dengan skala prioritas; mana hal yang wajib dikerjakan, mana yang bisa didelegasikan, mana yang bisa ditunda, dan mana yang TIDAK usah dikerjakan.
Selain itu, kita juga harus tegas berkata TIDAK pada hal-hal yang membuat kita keluar dari jalur untuk mencapai tujuan kita. Selain itu, Annisa tidak lupa untuk melibatkan Tuhan dan doa dalam setiap prosesnya.
Sisihkan waktu juga untuk keluarga, kerabat, dan teman-teman dalam menjalani kegiatan sehari-hari karena dari merekalah kita mendapat dukungan dan salah satu alasan kuat untuk mencapai tujuan. Tak kalah pentingnya, merawat diri dengan makan-makanan sehat, istirahat berkualitas, berolahraga, melakukan hobi, dan berkumpul bersama keluarga/teman/ melalui kegiatan sosial sebagai sebaiknya dijaga sebagai bentuk merawat diri sekaligus koping dari segala bentuk stress.
Dapat disimpulkan bahwa sebenarnya motivasi utama untuk mengeksplor diri lebih lanjut adalah untuk “menjadi berbeda” dalam konteks positif demi investasi untuk masa depan. Selain itu, kunci utama dalam melewati berbagai kegiatan yang cukup padat selama perkuliahan adalah dengan “motivasi yang kuat”, “time management”, serta “komitmen” terhadap time management tersebut. Semangat! Aku yakin teman-teman semua pasti sangat bisa! 🙂
Submit your review | |