Nanda Khoirunisa

Short Bio (Personal Lifestyle)

Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara yang berarti bahwa bahu saya harus sekuat baja dan hati seteguh karang. Lahir di Pulau Jawa dan besar di Pulau Kalimantan saya mempelajari banyak budaya dan kehidupan. Keluarga saya mengajarkan kebebasan yang bertanggung jawab, berusaha dan meyakini mimpi yang saya miliki. Selama ini saya ditempa dan akhirnya menjadi pribadi yang berkemauan keras serta percaya bahwa proses dan pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup.

Prestasi selama perkuliahan

1. Finalis Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional (Mawapres Nasional) Tahun 2016 Program Sarjana, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2. Presenter on International Conference on Social and Economics 2016 (ICSSE) Kyoto, Jepang
3. Presenter on The First International Conference on Child-Friendly Education 2016, UMS
4. Presenter on 4^th Global Summit on Education (GSE) 2016, Malaysia
5. Juara 3 Pemilihan Mawapres Tingkat Kopertis VI Jawa Tengah Tahun 2016
6. Juara 1 Mawapres Tingkat Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2016
7. Juara 1 Mawapres Tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS Tahun 2016
8. Penerima Beasiswa PPA/BBM 2016 UMS
9. Pembina dan Pendamping Ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana (SSB) di SMP Negeri 1 Wedi, Kabupaten Klaten Tahun 2016-2017
10. Relawan Jambore Sekolah Siaga Bencana Kabupaten Klaten Tahun 2016
11. Relawan Kongres Sungai II Indonesia Tahun 2016, Malang
12. Delegasi Jambore Sampah Nasional Tahun 2016, Solo
13. Selected participant on 13^th International Sociaty for Photogrametry and Remote Sensing Student Consortium (ISPRS-SC) and Working Group VI/5 Summer School 2015, Manila, Philippina
14. Research Author on 2^nd International Conference – Planning in The Era of Uncertainty Sustainable Development (ICPEU) in 2015, Universitas Brawijaya
15. Penerima Hibah Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P), Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015
16. Penyaji Poster Ilmiah dalam Konferensi dan Musyawarah Nasional Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana (FPT-PRB) dalam Peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana Tahun 2015 di Solo
17. Pemakalah pada Seminar Nasional Kemandirian Daerah dalam Mitigasi Bencana Menuju Pembangunan Berkelanjutan 2015, Universitas Sebelas Maret dan Ikatan Ahli Kebencanaan
18. Penulis pada Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, Vol II No.1 Juli 2015, UMS
19. Pemakalah dan penulis 3 naskah penelitian pada Seminar Nasional Pemantapan Profesionalisme Pendidik Geografi di Era MEA & Kongres Profesi Pendidik Geografi Indonesia (P3GI) 2015, Universitas Negeri Malang
20. Pemakalah dalam 1^st University Research Colloquium (URECOL) 2015, UMS
21. Presenter on International Conference on Disaster Risk Reduction and Education (ICDRRE) in 2014, Universitas Negeri Yogyakarta
22. Penulis Naskah Penelitian dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia (PIT-IGI) ke-XVI Tahun 2014, Universitas Negeri Yogyakarta
23. Pemakalah dalam Seminar Nasional Fakultas Geografi Tahun 2014, UMS
24. Finalis Lomba Esai oleh Forum Solo Kota Hijau Tahun 2014, Surakarta
25. Ketua Komunitas Biopori – Pusat Studi Mitigasi Bencana (PSMB), Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014-2017
26. Co-Founder Program Bina Desa – Komunitas Biopori, Desa Kuyudan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016
27. Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Geografi Atlantis, Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014-2015

Interview

Q: Apa yang melatarbelakangi anda masuk di jurusan geografi di UMS?

A: Pada Tahun 2013 sebenarnya saya telah diterima di 2 perguruan tinggi dalam negeri dan mendapat tawaran untuk melanjutkan S1 di Turki. Banyak pertimbangan dan karena saya adalah anak pertama perempuan orang tua saya berat untuk melepas saya pergi ke luar negeri saat itu, sehingga saya memutuskan untuk melanjutkan didalam negeri. Bidang geografi merupakan kegemaran saya sejak menduduki bangku SMA. Impian saya bisa melihat dunia dan menjelajah adalah alasan utama saya memilih jurusan Pendidikan Geografi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Universitas Muhammadiyah Surakarta memiliki budaya keislaman dan kampus yang ramah serta memilki banyak keunggulan. Kualitas dosen di jurusan Pendidikan Geografi juga sangat baik, tidak hanya mengajarkan saya teori tetapi kami dituntut aktif dalam melakukan kegiatan diluar kampus sehingga saya dapat mengembangkan kemampuan saya dibanyak bidang. Selama ini proses pendidikan yang saya alami juga membentuk pribadi saya agar menjadi masyarakat madani.

Q: Selama menjalani kuliah, hal apa yang paling berkesan?

A: Sebelum menjadi mahasiswa saya tidak pernah membayangkan akan memiliki prestasi dan beberapa publikasi imliah tingkat nasional maupun internasional. Pengalaman yang paling berkesan adalah presentasi pertama saya pada Seminar Nasional. Saat itu, saya masih semester 2 dan ditawari untuk melakukan kolaborasi penelitian dengan dosen yang merupakan pembimbing Mawapres saya (Bpk. R. Amin Sunarhadi, M. Si) karena beliau tidak bisa mempresentasikan naskah tersebut maka saya yang harus melakukannya. Saya merupakan presenter termuda dimana hampir semua peserta dan presenter adalah para praktisi, dosen dan mahasiswa S2 serta S3. Sebelum melakukan presentasi sempat ada keraguan terhadap kemampuan saya sendiri, perasaan gugup dan takut bercampur tetapi dengan persiapan yang saya lakukan akhirnya saya dapat mempresentasikan penelitian tersebut dengan baik. Setelah seminar selesai saya baru mengetahui bahwa sebenarnya saya tidak harus mempresentasikan penelitian tersebut dan bahwa presentasi tersebut adalah hadiah ulang tahun untuk saya dari para dosen di jurusan Pendidikan Geografi UMS. Hadiah dari para dosen adalah untuk saya berani dalam menghadapi hal baru dan tidak mudah menyerah.

Q: Bagaimana anda membagi waktu antara kuliah, organisasi dan mengikuti beberapa perlombaan?

A: Saya selalu mengutamakan perkuliahan tetapi saya juga percaya untuk selalu memiliki waktu dalam mengeksplor serta mengembangkan kemampuan diri. Karna banyak waktu kosong diantara perkuliahan saya isi dengan oraganisasi, komunitas dan melakukan penelitian. Saya juga merupakan asisten dosen dan quality control (QC) pemetaan sehingga saya sering melakukan multytask disaat bersamaan. Menurut saya jam hanyalah angka, disaat saya harus mengerjakan sesuatu atau sedang semangat dalam berkerja tidak ada halangan bagi saya untuk melakukannya kapanpun dan dimanapun. Tetapi, waktu istirahat dan berkumpul dengan sahabat juga saya miliki. Saya dapat memenejemen dengan baik dengan menggunakan jadwal harian dan target mingguan.

Q: Jika Anda mengikuti perlombaan di luar negeri khususunya, bagaimana kegiatan perkuliahan Anda?

A:  Kegiatan-kegiatan yang saya lakukan di luar negeri selalu didukung oleh pihak kampus dan dosen. Sebelum berangkat saya selalu menyempatan diri untuk berpamitan dan memohon izin terkait perkuliahan yang saya tinggalkan. Setelah kembali saya harus mengejar ketertinggalan saya dan kadang harus menerima tugas tambahan yang berbeda dari teman saya lainnya. Tetapi, karena saya selalu mempersiapkan bahan perkuliahan sebelum perkuliahan berlangsung dan mempelajarinya terlebih dahulu ketertinggalan yang saya alami dapat teratasi. Selama ini tidak ada permasalahan perkuliahan terkait kepergian saya ke luar negeri bahkan saya merasa saya seperti mengaplikasikan ilmu saya selama di negeri orang.

Q: Apa langkah yang diambil agar dapat meraih kesuksesan menjadi mahasiswa berprestasi?

A: Sejak awal menjadi mahasiswa di UMS saya tidak pernah bermimpi menjadi mahasiswa berprestasi tingkat Nasional. Saya pernah mencoba seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi Tahun 2015 tetapi hanya lolos sampai tingkat Fakultas saja (Juara II tingkat FKIP UMS). Kemudian saya mencoba lagi pada tahun berikutnya dan berjuang hingga sampai tingkat nasional. Menjadi mahasiswa berprestasi tidak instan begitu saja tetapi memang membutuhkan banyak persiapan dan perencanaan. Seperti yang diketahui penilaian pada pemilihan mahasiswa berprestasi terdapat 4 komponen utama yaitu, IPK minimal 3,00, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Prestasi Unggulan minimal Tingkat Provinsi dan Kemampuan Bahasa Inggris. Belajar dari kegagalan saya pada Tahun 2015, saya banyak melakukan persiapan untuk seleksi Mawapres UMS Tahun 2016 terutama memperbanyak prestasi unggulan dan membuat karya tulis ilmiah sesuai bidang saya karena sejak awal penelitian dan publikasi saya berfokus pada pendidikan pengurangan risiko bencana.

Berbeda dengan mahasiswa dari PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang pemberkasannya langsusng masuk tingkat nasional, kami yang berasal dari PTS (Perguruan Tinggi Swasta) harus terlebih dahulu menghadapi seleksi Tingkat Kopertis. Setiap Kopertis memiliki kuota mahasiswa yang dapat dikirim ke tingkat nasional dan waktu itu Kopertis VI Jawa Tengah kuotanya hanya 4 mahasiswa. Alhamdulillah saya termasuk 4 besar bersama Slamet Setioboro (UNISSULA), Anggi Nurlitasari (UMP), dan Helia Ayu Setyanida (UPGRIS) dan kami berjuang untuk tahap berikutnya yaitu seleksi berkas tingkat nasional.

Saat menuju seleksi tingkat nasional persiapan kembali saya lakukan seperti melakukan publikasi internasional dan meningkatkan kemampuan bahasa inggris serta memperbaiki gagasan saya (Karya Tulis Ilmiah). Pada tingkat kopertis saya menempati juara ke-3 sehingga saya tidak terlalu percaya diri untuk lolos ke tingkat nasional tetapi saya memutuskan tetap berjuang sekuat mungkin dan terus berdoa. Alhamdulillah saya lolos dan menjadi finalis Mawapres Nasional sayangnya saya merupakan satu-satunya dari kopertis VI bersama 3 mawapres dari PTS lainnya. Suatu kebanggaan bagi diri saya dan pribadi menjadi bagian dari Mahasiswa Berprestasi Nasional bertemu dengan finalis dari universitas lainnya dan saling bertukar ide untuk Indonesia yang lebih baik di masa depan.

Q: Apa motivasi terbesar Anda?

A: Sebagai seorang anak dan mahasiswa motivasi saya terbesar saya adalah membahagiakan orang tua tentu saja dan orang-orang yang telah percaya kepada saya (keluarga besar, dosen dan sahabat) serta bermanfaat bagi sesama. Dengan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki saya ingin bermanfaat bagi orang-orang disekitar saya. Saya ingin memberi lebih kepada sesama dan berharap dapat selalu berkembang menjadi lebih baik. Saya ingin mengeksplor kemampuan saya sendiri kemudian menularkan kepada teman-teman untuk berani mengambil kesempatan dan percaya serta  bangga terhadap diri sendiri.

Q: Apa target Anda kedepan?

A: Target terdekat saya adalah untuk segera menyelesaikan skripsi dan dapat lulus (wisuda) secepatnya. Saya juga sedang berusaha dan mempersiapkan mencari sponsorship agar dapat bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Saya sangat suka tantangan sehingga kesempatan apapun yang datang saya akan mencobanya dengan berusaha dan pantang menyerah. Saya berharap dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi.