1. Beranda
  2. Artikel
  3. Informasi Beasiswa
  4. Biaya Kuliah 0% Bagi Penghafal Al-Quran di Kampus Ini
Biaya Kuliah 0% Bagi Penghafal Al-Quran di Kampus Ini

Biaya Kuliah 0% Bagi Penghafal Al-Quran di Kampus Ini

Rating: 1 - out of 5stars
04 Agustus 2016 0 Komentar
Penulis:

Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan memberikan beasiswa bagi para penghafal Al Quran. Para pendaftar yang lolos ujian masuk perguruan tinggi, dan memiliki kemampuan menghafal Al Quran, bebas biaya kuliah hingga lulus!

Bebas biaya kuliah ini bisa didapat dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas, berlaku pula untuk pendaftar di seluruh jurusan. Seperti yang telah diungkapkan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Nuraeni Gani MM yang mengatakan bahwa untuk beasiswa bagi penghafal Al Quran itu berlaku untuk mahasiswa dari seluruh jurusan yang ada di kampus tersebut.

“Kami sudah melaksanakan atau menyiapkan beasiswa khusus ini selama lima tahun terakhir. Kami bersyukur masih banyak yang bisa mendapatkan karena memang memiliki hafalan,” ujarnya.

Beasiswa Bagi Mahasiswa Baru Hafiz Al-Qur’an

Ia menjelaskan, untuk beasiswa bagi penghafal Al Quran ini juga dibagi dalam tiga tingkatan berdasarkan jumlah hafalan. Berikut tingkatannya:

  • Bagi mahasiswa yang memiliki hafalan 1 – 10 juz akan dibebaskan biaya kuliahnya selama dua semester.
  • Bagi penghafal dari 11 – 20 juz akan dibebaskan biaya kuliah hingga empat semester
  • Bagi penghafal dari 21 – 30 juz akan dibebaskan biaya kuliah selama delapan semester atau hingga lulus kuliah.

Semakin banyak hafalannya, biaya kuliah semakin ringan bukan?

Untuk mengetahui jumlah hafalan dari setiap mahasiswa, pihak universitas telah mempersiapkan tim penguji yang tentunya memiliki hafalan tinggi. Intinya, pihak universitas akan mencari yang paling berbakat dari yang berbakat.

“Pada penerimaan mahasiswa tahun lalu, kita memberikan sebanyak 10 beasiswa kepada para penghafal di sejumlah kategori. Kami memang memberikan sesuatu yang spesial karena memiliki kemampuan,” katanya.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Musafir Pababari MS tidak menampik jika program studi (prodi) di kampus yang dipimpinnya selama proses penerimaan mahasiswa baru memang sepi peminat.

Prodi Islam yang dimaksudkan yakni Pengembangan Masyarakat yakni hanya 30 orang, Ilmu Akidah (24 orang), Perbandingan Mashab (23 orang) dan Perbandingan Agama (11 orang).

“Memang Prodi Islam saat ini termasuk non favorit dari calon mahasiswa yang mendaftar di UIN Alauddin Makassar,” jelasnya.

Mengenai kondisi yang terjadi khususnya terhadap minat calon mahasiswa memilih prodi keIslaman, dirinya mengakui memang cukup wajar.

Alasannya, kata dia, karena belakangan ini masyarakat khususnya para orang tua dan calon mahasiswa telah beralih dan berfikiran pragmatis.

Sumber : AyoKuliah.id

Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang III UMM

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait