1. Beranda
  2. Artikel
  3. Informasi Beasiswa
  4. UMI Berikan Beasiswa Kuliah Gratis Bagi Penghafal Al-Qur’an 20 Juz
UMI Berikan Beasiswa Kuliah Gratis Bagi Penghafal Al-Qur’an 20 Juz

UMI Berikan Beasiswa Kuliah Gratis Bagi Penghafal Al-Qur’an 20 Juz

Rating: 1 - out of 5stars
07 Agustus 2017 0 Komentar
Penulis:

Universitas Muslim Indonesia (UMI) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dan terkemuka di Makassar. Kampus ini juga telah terakreditasi B dari BAN-PT yang membuatnya semakin unggul jika dibandingkan PTS lain di wilayah timur. Tertarik untuk melanjutkan studi di kampus ini?.

Nah, ada penawaran spesial yang diberikan oleh kampus UMI buat calon mahasiswanya. Salah satunya yakni penawaran beasiswa khusus bagi penghafal Al-qur’an minimal 20 juz, akan diberikan beasiswa kuliah gratis di Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan FTI UM, Zakir Sabara. Zakir mengatakan, bagi penghafal Al-Quran biaya kuliahnya ditanggung hingga para Hafidz atau Hafizah meraih gelar sarjananya. Menariknya, tidak ada pembatasan atau kuota tertentu untuk penerima beasiswa.

Baca: Daftar Beasiswa S1 Ke Vietnam Yuk!

“Tahun depan kita terima lagi. Berapapun penghafal alquran minimal 20 juz akan saya bebaskan biaya kuliahnya. Gratis kuliah di FTI UMI,” tutur Zakir, Senin 7 Agustus 2017.

Lebih lanjut Zakir menambahkan, dari 515 mahasiswa baru FTI-UMI tahun ini, 10 diantaranya tercatat akan menerima beasiswa sebagai mahasiswa binaan UMI.

Dikatakan Zakir, beasiswa binaan ini adalah program zakat kampus dimana kesepuluh mahasiswa tersebut gratis kuliah di FTI-UMI hingga sarjana.

“Mereka mahasiswa binaan tersebut terdiri dari penghafal Alquran, mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa yang berasal dari desaan binaan UMI yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia timur,” kata Zakir.

Baca: Beasiswa Pemda Kabupaten Penajam Paser Utara Kembali Dibuka!

Tahun ini jumlah pendaftar FTI UMI mencapai 651 orang untuk program S1 dan telah menyelesaikan berbagai tahapan seleksi baik seleksi administrasi, wawancara maupun verifikasi fakultas. Namun, hanya 515 orang yang diterima. Hal ini lantaran terbatasnya kuota pada program studi S1 ditambah 100 orang pada program profesi insinyur FTI.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait