Mahasiswa USU Bikin Alat Pendeteksi Diabetes

Keren! Tim Mikro Solar Matic (MSM) Departemen Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU), kembali membanggakan nama kampus di tingkat nasional maupun internasional. Tim ini berhasil menciptakan sebuah inovasi produk berupa sebuah alat pendeteksi penyakit diabetes. Selain membuat alat pendeteksi diabetes, tim FMIPA ini juga membuat sistem kendali otomatis perangkat elektronika tanpa kabel, pendeteksi kebocoran gas dan isi tabung LPG via sms, sistem penyiraman otomatis tenaga surya menggunakan sensor dari limbah cangkang hewan laut, dan pompa air otomatis tenaga surya.

Baca juga: Rafidah, Usia 17 Tahun Sandang Gelar Sarjana Kedokteran

Berbekal pengetahuan selama masa perkuliahan juga bimbingan para dosen yang telah berpengalaman di bidangnya. Tim MSM berhasil menggabungkan pengetahuan juga teknologi teranyar, demi menciptakan produk layak guna, yang pastinya memiliki manfaat yang besar untuk dapat digunakan.

Inovasi ‘besutan’ tim dari USU ini telah diuji dan dinyatakan layak pakai. Apalagi untuk alat pendeteksi penyakit diabetes, sudah dilakukan uji coba di berbagai rumah sakit. Alat ini dapat berfungsi dengan baik dengan tingkat keakuratan data cukup signifikan. Alat ini juga tidak menggunakan sampel darah seperti kebanyakan alat kesehatan lainnya, tapi hanya menggunakan napas. Wuih, hanya dengan napas alat ini dapat bekerja? Siapa mau coba keakuratannya?

Baca juga: Unissula Juarai Kontes Robot di Amerika

Melalui inovasi ini, pada akhirnya dapat mengantarkan tim dari USU untuk meraih penghargaan sebagai juara pertama di ajang North Sumatera Innovation Award. Ajang ini diadakan di New Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) pada bulan April lalu. Semua inovasi produk yang dipamerkan terbilang sangat inovatif, namun dari semuanya, Alat pendeteksi diabetes inilah yang paling menyita perhatian pengunjung.

Rencananya di bulan Agustus nanti, tim USU akan mempresentasikan kembali hasil karyanya di ajang International Conference on Advances in Functional Materials di International Convention Center, Jeju Island, Korea Selatan. Meski terbilang baru nyatanya produk ini banyak mendapat apresiasi positif dari masyarakat.

Sumber : AyoKuliah.id