1. Beranda
  2. Artikel
  3. Tips Kuliah
  4. Ini Dia Kampus-kampus Pencetak Start-up Sukses Di Indonesia

Kategori

Ini Dia Kampus-kampus Pencetak Start-up Sukses Di Indonesia

Ini Dia Kampus-kampus Pencetak Start-up Sukses Di Indonesia

Rating: 5.0 - out of 5stars
07 Juli 2017 1 Komentar
Penulis:

Beberapa pendiri yang mengambil jurusan finance adalah salah satu Co-Founder dari GoJek Michaelangelo Moran yang saat ini menjabat sebagai brand director, Co-Founder Sociolla John Rasjid. Beberapa pendiri yang mengambil jurusan Teknik Inudstri adalah CEO Snapcart Reynazran Royono dan CEO Moka Haryanto Tanjo.

ini-dia-kampus-kampus-pencetak-start-sukses-di-indonesia
https://iprice.co.id/

Di jurusan Ekonomi ada CEO dari Bhinneka Hendrik Tio, CEO HaloDoc Jonathan Sudharta dan board director Qraved Adrian Li.

Sedangkan pada 43 orang yang ada di jurusan teknologi ialah 20 orang mengambil ilmu komputer, 6 orang informasi teknologi, 4 orang sistem informasi dan teknik komputer dan masih banyak lagi.

Beberapa pendiri yang mengambil jurusan ilmu komputer adalah CEO Bukalapak Achmad Zaky, CEO Printerous Kevin Osmond, CEO Agate Arief Widhiyasa, CEO Kudo Albert Lucius, Chief Communication Officer Tiket.com Mikhael Gaery Undarsa dan masih banyak lagi.

“Kebanyakan orang berfikir bahwa, untuk merintis perusahaan yang berbasis teknologi, mereka harus mengambil jurusan yang berbau teknologi. Namun pada kenyataannya mayoritas dari para pendiri yang sukses tidak mempunyai latar belakang pendidikan teknologi” tulis tim Iprice.

Baca: Prodi Bahasa Korea, Di Kampus Mana Saja?

3. Mayoritas Pendiri Belajar Di Luar Indonesia

Dari total 102 pendiri, di level Sarjana (S1) terdapat 58 orang belajar di luar Indonesia dan 44 orang belajar di Indonesia. Di level pascasarjana (S2) hanya 4 orang yang belajar di Indonesia, sisanya 32 orang belajar di luar Indonesia. Pada level MBA, hanya 2 orang yang belajar di Indonesia, 16 pendiri lain belajar di luar Indonesia.

ini-dia-kampus-kampus-pencetak-start-sukses-di-indonesia
https://iprice.co.id/

Dari data ini bisa kita lihat bahwa pada level sarjana, universitas lokal hampir dapat menyaingi universitas internasional, hanya berbanding 14 orang. Namun pada level pascasarjana, banyak pendiri yang memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Beberapa contohnya adalah CEO Fabelio Marshall Tegar Utoyo, ia mengambil S1 di ITB dan melanjutkan S2 di University of Sydney. CEO Investree Adrian A. Gunadi, mengambil S1 di UI dan melanjutkan S2 di Rotterdam School of Management, Erasmus University. Chief of Product Ruang Guru Iman Usman yang mengambil S1 di UI dan S2 di Teachers College of Columbia University.

Baca: Kuliah di Universitas Terbaik Dunia, Mungkinkah?

Pada level Master of Business Administration, mayoritas pendiri belajar di luar Indonesia. Gelar Master of Business Administration atau MBA adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Untuk bisa mengambil MBA syarat yang ditentukan tidak semudah ketika mengambil pascasarjana, sehingga mayoritas pendiri mengambil gelar MBA nya di universitas yang ternama.

“Dari data ini kita dapat melihat bahwa pada level sarjana (S1), universitas lokal tidak kalah jauh dengan universitas internasional dalam hal jumlah pendiri sukses yang dicetak. Namun memang perlu ada peningkatan kualitas pada level pendidikan yang lebih tinggi agar semakin banyak pendiri-pendiri sukses yang berasal dari universitas lokal”.

Sumber :  AyoKuliah.id

Baca halaman selanjutnya. 1 2 View All

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait