Universitas Wiraraja

Universitas Wiraraja merupakan salah satu kampus favorit calon mahasiswa baru di Jawa Timur.Lokasinya berada di Jl. Raya Sumenep - Pamekasan KM.5 Patean Sumenep 69451 Jawa Timur, Indonesia. Setiap tahunnya, kampus ini selalu ramai dipadati calon mahasiswa baru. Sebagai informasi umum, Universitas Wiraraja berdiri pada tanggal 25 July 1986 dengan nomor SK 159. Saat ini, Universitas Wiraraja telah meraih akreditasi C dari BAN-PT.

Sebelum Universitas Wiraraja (Unija) menerima penghargaan “Anugerah Kampus Unggul (AKU)” untuk yang kedua kalinya pada tahun 2012 dalam kategori “Kelmbagaan dan Tata Kelola, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, serta Kemahasiswaan” dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur pada 31 Maret 2012, kampus di ujung timur pulau Madura ini telah mengecap pahit getir dinamika perubahan.

Adapun total jumlah mahasiswa saat ini sekitar 3243, dengan total jumlah dosen sebanyak 72. Dengan tenaga pengajar profesional, Universitas Wiraraja mampu menjadikan lulusan memiliki skill dan pengetahuan yang cukup luas. Selain itu, kampus telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pembelajar yang memadai, sehingga memungkinkan mahasiswa dapat fokus belajar demi menggapai asa.

Bagi mahasiswa yang tertarik masuk ke Universitas Wiraraja, silakan cek informasi mahasiswa baru di laman https://wiraraja.ac.id. Beberapa contoh jurusan di kampus ini yaitu Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Akuntansi, Kebidanan, Ilmu Keperawatan, dll. Anda dapat melihat berbagai jurusan yang ada di tabel bawah.

Berdiri pada hari Jum’at 25 Juli 1986 melalui legalisasi Kantor Notaris Akhmad Kohar, SH yang beralamat di Jl. Embong Wungu No 47B Surabaya.

Universitas Wiraraja di laman Ayokuliah memiliki total smart skor . Hasil smart skor ini diraih dari total nilai Webo Country, Webo World, 4Icu, QS, Fasilitas Kampus, Fasilitas Terdekat, Jumlah Dosen vs Mahasiswa. Lihat tabel informasi pembagiannya.

Sebagaimana termaktub dalam akte notaris tersebut, pendirian Universitas Wiraraja dipelopori oleh Soegondo (Bupati Sumenep 1985-1995), Drs. H. A. Said Hidayat, M.Si. (Kepala Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep), Syafrawi (Karyawan BNI Sumenep), dan Wasoel Djakfar BBA.

Momentum Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) untuk mendorong program pembangunan sejuta sekolah dasar, khususnya di daerah-daerah terpencil dan kepulauan, ditangkap oleh para penggagas sebagai saat yang tepat untuk mendirikan sebuah universitas.

Pada periode awal Unija hanya memiliki 5 fakultas, Yakni Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Keguruan.

Proses belajar mengajar bahkan dilakukan dengan sangat sederhana di gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), yakni gedung pemerintah milik Pemkab Sumenep yang biasanya dipergunakan untuk menggelar pelatihan dan peningkatan kompetensi aparatur.

Bila direnungkan, situasi saat itu memang demikian kontras dengan kondisi saat ini, dimana kini sudah memiliki gedung yang representative dengan fasilitas yang sudah memadai.