1. Beranda
  2. Artikel
  3. Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru
  4. Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2018
Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2018

Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2018

Rating: 1 - out of 5stars
26 Oktober 2017 0 Komentar
Penulis:

Penerimaan mahasiswa baru (PMB) Perguruan Tinggi Negeri rencananya akan dibuka di awal tahun 2018 mendatang. Sedangkan untuk perguruan tinggi swasta sudah mulai gencar membuka beberapa gelombang pendaftaran mahasiswa baru. Bahkan jadwal lengkap PMB 2018 di beberapa PTS sudah mulai dicari calon mahasiswa baru.

Namun bagi kalian yang mengincar perguruan tinggi negeri untuk meneruskan studi, nampaknya harus lebih bersabar untuk menunggu waktu yang tepat untuk mulai mendaftar. Sayangnya hingga saat ini belum ada kabar pasti atau kabar resmi kapan jadwal pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri.

Sebagai gambaran, berikut Ayokuliah rangkum pola penerimaan mahasiswa baru apa saja yang ada di perguruan tinggi negeri. Diantaranya adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri/Ujian Mandiri.

Baca: Jadwal PMB 2017 Lengkap Di Berbagai Universitas!

  1. SNMPTN

Tahun lalu, SNMPTN dibuka pada tanggal 14 Januari dan pengumuman pada tanggal 26 April 2017. Ada beberapa tahap yang harus kalian ikuti dan tidak boleh terlewat dari masing-masing tahap tersebut. Tahap pertama adalah pengisian PDSS oleh pihak sekolah, kemudian verifikasi PDSS oleh siswa. Setelah sesuai maka siswa dapat melakukan pendaftaran SNMPTN 2018 via online, lalu mencetak kartu tanda peserta. Setelah itu siswa hanya perlu menunggu proses seleksi dan pengumuman.

SNMPTN sendiri merupakan jalur masuk tanpa tes dan menggunakan nilai rapor atau prestasi non-akademik lainnya untuk proses penilaiannya. Segala proses SNMPTN tidak membebankan biaya apapun kepada pendaftar alias GRATIS. Kalian hanya perlu mengumpulkan nilai rapor dari semester 1 hingga semester 5 (bagi siswa/siswi SMA/SMK/MA/sederajat) atau nilai rapor semester 1 hingga semester 7 (bagi siswa/siswi SMK empat tahun).

Kalianpun diharuskan memiliki prestasi unggul dan masuk peringkat sebagai siswa terbaik sesuai dengan akreditasi sekolah. Jika tidak ada perubahan dengan SNMPTN tahun lalu, maka kuota berdasarkan akreditasi pada SNMPTN 2018 adalah sebagai berikut:

  • Akreditasi A: 50% siswa terbaik
  • Akreditasi B: 30% siswa terbaik
  • Akreditasi C: 10% siswa terbaik
  • Belum Terakreditasi: 5% siswa terbaik.

Perlu diingat, kuota calon mahasiswa baru yang diterima pada SNMPTN 2018 biasanya lebih besar, dibandingkan pola penerimaan mahasiswa baru lainnya. Namun kembali kepada kebijakan masing-masing perguruan tinggi negeri.

  1. SBMPTN

SBMPTN 2018 merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru berbasis tes tertulis. Di sini kalian wajib ikut ujian tulis yang dilaksanakan serentak sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Terdapat dua cara ujian tertulis yang bisa dipilih yakni Paper Based Test (PBT) atau Computer Based Test (CBT).

Apa bedanya dari kedua tes tersebut? Dari sisi soal, waktu pengerjaan, bobot nilai, semuanya sama saja. Yang berbeda adalah lokasi, media yang digunakan untuk pelaksanaan ujian, dan jumlah pesertanya. Silakan dipertimbangkan terlebih dahulu mana yang akan dipilih ya!.

Setelah menemukan mana yang cocok silakan lakukan pendaftaran via online di laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id/. Sayangnya, belum ada jadwal pasti kapan SBMPTN 2018 dibuka. Kemungkinan berkisar di akhir bulan Maret – April 2018. Segera persiapkan diri sebaik mungkin terlebih dahulu. Pelajari dan perbanyak latihan dari soal-soal SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.

Nah, jika pola seleksi SNMPTN tidak membebankan biaya pendaftaran apapun, maka berbeda dengan SBMPTN. Bagi kalian yang ingin mengikuti SBMPTN 2018 maka diharuskan membayar biaya pendaftaran via teller.

Baca: Informasi Jadwal Seleksi Mandiri PTN 2017 Terbaru!

  1. Seleksi Mandiri/Ujian Mandiri

Seleksi Mandiri/Ujian Mandiri merupakan pola seleksi yang dilaksanakan pribadi oleh masing-masing kampus. Ada yang menyelenggarakan Seleksi Mandiri ada yang tidak. Jadwalnya pun menyesuaikan dari jadwal pihak perguruan tinggi negeri itu sendiri. Jadi antara satu perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi negeri lainnya tidaklah sama.

Namun perlu diketahui, beberapa tahun belakangan ini, ada beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan Seleksi Mandiri namun tidak menyelenggarakan tes tertulis. Proses penilaiannya digantikan dengan nilai SBMPTN. Beberapa perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Sebelas Maret, Universitas Jenderal Soedirman, dan masing ada beberapa lainnya.

Perguruan tinggi tersebut mewajibkan calon mahasiswanya ikut serta pada SBMPTN terlebih dahulu. Dan jika belum beruntung untuk masuk melalui SBMPTN maka dapat mencoba mendaftar Seleksi Mandiri dengan memanfaatkan nilai SBMPTN. Jadi tidak perlu melakukan tes tertulis kembali.

Untuk Seleksi Mandiri juga dikenakan biaya pendaftaran, adapun besarannya ditentukan masing-masing perguruan tinggi negeri. Tunggu jadwalnya keluar ya!.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait