Kalau kamu pernah dengar nama Hotman Paris Sitompul, maka kamu setidaknya tahu apa profesi utama dari pria yang nyentrik dan gemar bersanding dengan wanita-wanita cantik ini. Ya, Hotman Paris Sitompul merupakan pengacara handal yang seringkali berhadapan dengan kasus-kasus besar, tentunya klien-kliennya adalah orang-orang berduit yang membayar jasanya dengan harga fantastik.
Pria berdarah batak ini meraih kesuksesannya dari nol, berangkat sebagai pemuda biasa saja dari tanah Batak, merantau ke Jakarta untuk kuliah, hingga mengawali karir di Australia. Dan kini, kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia menjadi salah satu pengacara Indonesia dengan bayaran termahal, bisa dilihat koleksi barang-barang mewah, mobil mewah, maupun rumah mewahnya.
Nah, untuk bisa sukses menjadi pengacara seperti bang Hotman Paris Sitompul, tentu tidak bisa instan. Kamu harus bahkan wajib kuliah di Fakultas Hukum, meraih gelar sarjana hukum, berkarir di firma hukum sebagai seorang junior, dan terus merangkak naik bila ingin meraih puncak posisi dalam karir.
Semuanya tidak dapat dilakukan dengan mudah, karena untuk membuktikan bahwa kamu benar-benar handal perlu waktu dan pengakuan dari orang-orang yang pernah bekerja denganmu. Memulai karir di firma hukum juga bukan hal yang mudah, karena kamu akan bersaing dengan ribuan sarjana hukum lainnya dari seluruh Indonesia. Maka dari itu, kamu harus memastikan bahwa kampus hukum yang kamu tuju memang tempat terbaik untukmu belajar hukum.
Dilansir dari Hukumonline.com, ada 10 besar kampus dengan posisi teratas di kategori kampus hukum. 10 kampus hukum terfavorit Indonesia tahun 2018 tersebut terdiri dari 6 PTN dan 4 PTS. Adapun urutan kampus dari nomor 1 hingga 10 berdasarkan skor adalah:
Itu dia 10 Kampus Hukum Terfavorit Indonesia tahun 2018 versi hukumonline bersama dengan Youth Manual. Adapun skor didapat dari hasil penjumlahan beberapa aspek, yakni big law acceptance rate, promotion rate, employability, admission to the bar, dan akreditasi menurut BAN-PT. Data didapat dari responden yang berupa firma-firma hukum besar di Indonesia, ada 34 firma hukum yang menjadi responden.
Sumber https://www.hukumonline.com/
Submit your review | |
info pendaftaran