1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Jogja Akan Punya Lima PTS Baru, Apa Saja?

Kategori

Jogja Akan Punya Lima PTS Baru, Apa Saja?

Jogja Akan Punya Lima PTS Baru, Apa Saja?

Rating: 1 - out of 5stars
28 Juli 2016 0 Komentar
Penulis:

Yogyakarta memiliki kurang lebih 170 perguruan tinggi, baik Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik maupun Akademi yang tersebar di berbagai daerah di DIY. Secara keseluruhan kampus di kota gudeg inipun telah terakreditasi baik dari BAN-PT. Jadi tak khayal jika kota ini selalu diburu para calon mahasiswa baru dari berbagai daerah, dan mendaulat Yogyakarta sebagai kota pelajar.

Meskipun Yogyakarta memiliki ratusan perguruan tinggi, namun nampaknya jumlah tersebut belumlah cukup. Nah, baru-baru ini, salah satu media online Harianjogja menuliskan jika DIY akan memiliki empat PTS baru lagi pada tahun 2016. Apa saja?.

Baca: 8 Kampus Favorit di Yogyakarta, Mana Tujuanmu?

Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Nahdatul Ulama (UNU), Karsa Medika, Sekolah Tinggi Farmasi dan Akademi Film. Saat ini keempat perguruan tinggi tersebut tengah mengajukan izin pendirian ke Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) perihal pembukaan kampus di wilayah DIY.

Baca: Berubah Jadi Universitas, Unisa Buka 16 Prodi

Menurut Koordinator Koordinasi PTS (Kopertis) Wilayah V DIY Bambang Supriyadi, keempat kampus baru tersebut nantinya berada di Kabupaten Bantul. Pengajuan izin PTS baru ini akan melengkapi tambahan jumlah PTS yang akan hadir di DIY.

DIY memang menjadi ladang potensial pembukaan kampus baru. Jika dilihat sebelumnya, Politeknik Adisutjipto juga mengajukan ijin pembukaan kampus. Namun belum diketahu lebih lanjut terkait perkembangannya. Jika kampus Politeknik Adisutjipto beserta keempat kampus baru mendapatkan izin, maka DIY akan memiliki lima kampus swasta baru. Kemudian, hingga saat ini pihak Kopertis tengah menunggu jawaban dari Kementrian terkait diizinkan atau tidaknya kelima PTS tersebut berdiri.

Baca: Indonesia Bakal Punya Universitas Islam Internasional Lho!

“Janjinya Kementerian, hasilnya diumumkan akhir Juni lalu, tapi praktiknya sampai sekarang mundur. Karenanya diharapkan calon-calon PTS baru nanti bisa sesegera mungkin melaporkan ke kami bila izinnya sudah turun karena kami cuma dapat tembusan dari pusat,” ungkapnya di sela Rapat Koordinasi Pimpinan PTS di STPMD APMD Jogja.

Menurut perkiraan Bambang, belum turunnya izin PTS dimungkinkan karena adanya rencana moratorium PTS yang dilakukan pemerintah pusat, karena jumlah PTS di Indonesia sudah terlalu banyak, sementara tidak semua PTS yang ada berkualitas baik. Kemenristekdikti sedianya lebih fokus pada peningkatan kualitas PT di Indonesia, baik kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan layanan pendidikan lainnya, agar lebih lebih dari standar nasional.

Sumber : AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait