Jalur SBMPTN lebih dipercaya oleh banyak PTN

Sehubungan dengan pembukaan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017. Panitia pusat telah menentukan kuota penerimaan mahasiswa baru, masing-masing minimal 30 persen untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), minimal 30 persen untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan maksimal 30 persen untuk ujian mandiri (UM). Angka itu kemudian menjadi acuan setiap PTN dalam menentukan alokasi kuota penerimaan mahasiswa baru.

Dari ketentuan tersebut, dijadikan acuan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) yang membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru dengan 6.291 kursi untuk program program sarjana (S1). Jumlah mahasiswa tersebut akan tersebar pada 65 program studi yang dimiliki UNS. Berdasarkan ketentuan tersebut, tahun ini Universitas Sebelas Maret (UNS) menyediakan 6.291 bangku untuk mahasiswa program sarjana. Calon mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN diberi jatah 30 persen.

Baca Juga : Bagaimana Agar Lulus SBMPTN 2017?

Sedangkan untuk jalur SBMPTN, Universitas Sebelas Maret (UNS) memberi kuota 50 persen dan sisanya 20 persen akan diterima dari jalur Ujian Mandiri (UM). Wakil Rektor I UNS, Sutarno menjelaskan, pemangkasan porsi SNMPTN terus terjadi karena kenyataannya kualitas hasil rekrutmen melalui ujian tulis SBMPTN jauh lebih baik dari SNMPTN.

“Kami melakukan serangkaian penelitian, dan ternyata kualitas mahasiswa yang diterima lewat jalur SNMPTN ini kualitasnya tidak sebagus dari mahasiswa yang diterima melalui jalur SBMPTN. Untuk itulah, kuota mahasiswa dari jalur SBMPTN dinaikkan,” ujar Sutarno seperti dirangkum dari laman UNS, Selasa (31/1/2017).

Baca Juga : Ini Dia Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru UNS Tahun 2017!

Sutarno menambahkan, bahwa akan memberlakukan seleksi yang tepat untuk mereka yang mendaftar melalui jalur SNMPTN. Apalagi, sekolah-sekolah boleh mendaftarkan siswanya sesuai dengan akreditasi yang dimiliki, sekolah yang memiliki akreditasi A boleh mendaftarkan muridnya sebanyak 50 persen dari jumlah siswa kelas 3, akreditas B sebanyak 30 persen dan akreditasi C boleh mendaftarkan muridnya sebanyak 10 persen.

“Sebenarnya secara mendasar masih sama dengan tahun lalu, hanya memang ada beberapa bagian yang berbeda untuk meningkatkan kualitas seleksi,” tutupnya.

Sumber : https://sbmptn.ltmpt.ac.id/