Kemenkes RI – UNS Kerjasama Hadirkan Kampus Sehat

Kementerian Kesehatan RI menjalin kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk mewujudkan kampus sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong warga kampus agar menerapkan perilaku hidup sehat dalam berkehidupan sehari-hari di kampus.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Kemenkes RI, dr. Anung Sugihantono di sela-sela acara penandatanganan kerja sama di kampus UNS menyatakan bahwa Kemenkes RI merasa perlu untuk menginisiasi Gerakan seperti ini untuk mewujudkan kampus sehat.

Adapun beberapa hal yang perlu dilaksanakan untuk mewujudkan kampus sehat, di antaranya yaitu:

1. Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung perilaku hidup sehat
2. Menciptakan aktivitas yang menyehatkan
3. Mengatur lokasi parkir
4. Mengatur lokasi jualan di kampus
5. Menyediakan makanan sehat di kampus

Anung mengakui bahwa untuk mewujudkan kampus sehat akan berbeda-beda caranya di tiap kampus. Universitas Indonesia misalnya, yang memilih menyediakan kantung-kantung parkir serta membuat Car Free Day, yang sebagai gantinya kampus menyediakan sepeda.

Kampus Sehat akan Hadir di Seluruh Indonesia

Anung mengatakan saat ini sudah ada beberapa nota kesepahaman mengenai Kampus Sehat yang ditandatangani oleh beberapa kampus di Indonesia. Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (Unand), dan UNS merupakan contoh beberapa diantaranya.

Beberapa kampus lain dikabarkan akan segera menyusul untuk tanda tangan nota kesepahaman kampus sehat, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UNDIP, dan UNAIR. Meski begitu, ke depan kampus sehat akan diterapkan di seluruh kampus di Indonesia.

Kampus Sehat untuk Menurunkan Risiko Penyakit

Kampus menjadi tempat yang sangat penting untuk membentuk gaya hidup sehat, selain di rumah dan di lingkungan tinggal. Menurut penelitian, kasus-kasus obesitas dan merokok usia 18 tahun ke atas, 80 % nya ada di Kampus.

Baca juga: UNAIR Segera Internasional-kan Tiga Program Studi-nya

Kampus sehat diharapkan dapat menurunkan risiko penyakit yang diakibatkan oleh faktor perilaku dan lingkungan. Dengan mendesain kampus yang lebih sehat, maka perilaku hidup sehat akan bisa tercipta dengan baik.

Pihak Kampus Harus Berperan Aktif Wujudkan Kampus Sehat

Pihak kampus juga diharapkan turut berperan aktif dalam mewujudkan kampus sehat, misalnya saja dengan melarang tegas iklan rokok di lingkungan kampus, melarang peredaran makanan tidak sehat, dain lain sebagainya.

Rektor UNS Jamal Wiwoho menyambut baik program tersebut dan berharap UNS bisa menjadi contoh baik bagi kampus-kampus lain mengenai kampus sehat.