1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Presiden Joko Widodo Resmikan Perubahan Status Enam Perguruan Tinggi Di Lamongan

Kategori

Presiden Joko Widodo Resmikan Perubahan Status Enam Perguruan Tinggi Di Lamongan

Presiden Joko Widodo Resmikan Perubahan Status Enam Perguruan Tinggi Di Lamongan

Rating: 1 - out of 5stars
21 November 2018 0 Komentar
Penulis:

Senin, 19 November 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan perubahan status enam perguruan tinggi Muhammadiyah di Lamongan. Selain itu, presiden juga menyempatkan waktu untuk meletakan batu pertama pembangunan tower Universitas Muhammadiyah Lamongan. Acara peresmian ini bersamaan dengan hari ulang tahun ke-106 Muhammadiyah pada hari Minggu.

“Saya ingin mengucapkan selamat milad yang ke-106 kepada Muhammadiyah. Selama 106 tahun memperjuangkan amar ma’ruf nahi munkar, 106 tahun mengembangkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat, dan 106 tahun mengabdi kepada negara, kepada Ibu Pertiwi,” papar Presiden dalam sambutannya di Kampus STIKES Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur sebagaimana dilansir dari laman Ristekdikti.

Presiden mengatakan, sepanjang perjalanannya, Muhammadiyah telah melahirkan sejumlah tokoh besar yang telah memajukan negara ini.

Baca: Perpustakaan Digital UMSU Resmi Diluncurkan

“Muhammadiyah telah mewakafkan tokoh-tokoh besarnya untuk kebesaran dan kemajuan negara. Kita tahu Bapak Kiai Haji Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah, Nyai Siti Walidah, Buya Hamka, Ki Bagus Hadikusumo, Kiai Haji Mas Mansoer, dan Mr. Kasman Singodimedjo yang 11 hari lalu telah kita tetapkan sebagai Pahlawan Nasional,” tuturnya.

Selain itu, Presiden mengatakan, Muhammadiyah juga telah banyak meringankan tugas pemerintah dengan mendirikan puluhan rumah sakit yang tersebar merata di Tanah Air. Di bidang pendidikan, lebih dari 5.000 sekolah, 67 pesantren, dan 170 perguruan tinggi telah didirikan Muhammadiyah.

“Saya tahu bahwa kontribusi Muhammadiyah bukan hanya kuantitas, tetapi juga kualitas. Perguruan Tinggi Muhammadiyah selalu menjadi unggulan di semua kota besar di seluruh Indonesia,” kata Presiden.

Dalam kesempatan ini, Kepala Negara menyerahkan salinan surat keputusan perubahan bentuk enam perguruan tinggi Muhammadiyah kepada enam rektor perguruan tinggi Muhammadiyah. Keenam perguruan tinggi Muhammadiyah yang diubah statusnya tersebut ialah STIKES Muhammadiyah Lamongan, STIKES Muhammadiyah Kudus, STIKES Muhammadiyah Wonosobo, STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Akademi Kebidanan Aisyiyah Banten, dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sorong.

Di lokasi ini, Presiden juga meresmikan masjid kampus Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan dengan menandatangani prasasti peresmian masjid tersebut.

Baca: Segera Merger, STIKES Dan STKIP Mega Rezky Bakal Jadi Universitas

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban Syafiq A. Mughni, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Lamongan Fadeli, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Ketua Umum PP Aisyah Siti Noordjannah Djohantini.

Sumber https://ristekdikti.go.id/kabar/presiden-letakkan-batu-pertama-pembangunan-tower-universitas-muhammadiyah-lamongan/

Submit your review
1
2
3
4
5
Submit
     
Cancel

Create your own review

Ayo Kuliah
Average rating:  
 0 reviews
Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait