IPB Tambah Jalur PMB 2018: Jalur Ketua OSIS/Jalur Talenta Kepemimpinan

Bukan hanya wacana semata, Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini siap menambah jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB). Jalur Ketua OSIS/Jalur Talenta Kepemimpinan, merupakan jalur bagi siswa yang pernah menduduki jabatan sebagai ketua OSIS saat SMA. Mereka berpeluang untuk masuk IPB dengan sistim seleksi undangan, dan akan diberikan pembekalan kepemimpinan semasa kuliah.

“Salah satu hal baru yang akan kita lakukan pada 2018 ini adalah membuka jalur baru seleksi masuk IPB, yaitu jalur ketua OSIS atau jalur talenta kepemimpinan,” kata Rektor IPB Arif Satria dalam sambutannya pada sidang terbuka kelulusan mahasiswa, Rabu (17/1/2018).

Arif Satria mengatakan, pada 2018 ini IPB akan mengundang para ketua OSIS dari SMA terbaik di Indonesia untuk melanjutkan studi di IPB. Mereka akan diseleksi.

Baca: Apa Saja Syarat Daftar BIDIKMISI 2018?

“IPB akan mengasah potensi mereka untuk kita jadikan calon-calon pemimpin bangsa baik bidang technopreneur, teknokrat, sociopreneur, maupun di bidang lainnya. Para ketua OSIS telah memiliki gen leadership yang bagus dan teruji sehingga akan menjadi bibit-bibit unggul pemimpin bangsa yang kelak, dengan sentuhan IPB, insyaallah akan mampu menjadi trend setter perubahan bangsa ini menjadi bangsa Indonesia yang tangguh, berdaulat, dan mandiri,” kata Arif.

Sayangnya hingga saat ini, bagaimana proses seleksi atau proses pendaftaran Jalur Ketua OSIS ini belum disebarluaskan melalui situs http://admisi.ipb.ac.id/. Kemungkinan tak lama lagi informasi jalur ini akan segera terbit. Dan bersiaplah kamu para ketua OSIS terbaik tanah air untuk masuk di kampus ini.

Kemudian, Arif menambahkan jika pada 2018 ini akan membuka kelas internasional sebagai bentuk komitmen kita untuk makin mendunia. Akan tetapi dia juga menggarisbawahi, jalur regular dari SNMPTN maupun SBMPTN serta jalur mandiri lainnya tetap diselenggarakan.

Baca: Jadwal Penting Pelaksanaan SBMPTN 2018!

Dalam kesempatan ini, Arif juga meminta peran IPB dalam pengembangan keilmuan terkini dan harus menjadi bagian dari solusi atas segala persoalan riil di masyarakat.

“Serta menjadi rujukan utama dalam bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika, baik nasional maupun global,” kata Arif.

Sumber :  AyoKuliah.id