Begini Lho Cara Daftar Bidikmisi Untuk Jalur SNMPTN!

Apakah kamu ingin mendaftar Bidikmisi untuk jalur SNMPTN? Jika iya, maka kamu harus memperhatikan pedoman mendaftarnya terlebih dahulu. Sebagai informasi, Bidikmisi merupakan upaya pemerintah demi membantu siswa berprestasi agar dapat melanjutkan studi di perguruan tinggi. Apalagi kuota untuk penerima Bidikmisi terus ditambah setiap tahunnya. Tahun ini, kuota yang dipersiapkan naik 50% lebih tinggi dari tahun 2018. Jumlah totalnya adalah sekitar 130.000 penerima Bidikmisi. Keren!

Jika kamu ingin menjadi bagian dari ratusan ribu penerima Bidikmisi, maka kamu harus ikut serta di berbagai seleksi masuk perguruan tinggi. Salah satu jalur yang bisa kamu ikuti untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yakni jalur SNMPTN. Jalur ini merupakan jalur tanpa tes dengan penilaian menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya. Tertarik ikut SNMPTN?

Keuntungan daftar Bidikmisi di jalur SNMPTN

• Bebas tes masuk
• Bebas biaya pendaftaran
• Penggantian biaya kedatangan pertama (visit) untuk penerima Bidikmisi
• Bebas biaya pendidikan hingga delapan semester bagi penerima jenjang Sarjana. Untuk program profesi sebagai berikut:
  – Dokter maksimal 4 (empat) semester
  – Dokter Gigi maksimal 4 (empat) semester
  – Dokter Hewan maksimal 4 (empat) semester
  – Ners maksimal 2 (dua) semester
  – Apoteker maksimal 2 (dua) semester
• Subsidi biaya hidup sebesar Rp650.000,00 per bulan

Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjadi penerima Bidikmisi. Sayangnya, Bidikmisi ini hanya bisa didaftar oleh calon mahasiswa baru bukan mahasiswa aktif. Terkait syarat dan ketentuan lain, silakan lihat beberapa poin di bawah ini.

Baca: Penting Kuota Bidikmisi Naik 50 Persen Tahun Ini!

Persyaratan mendaftar Bidikmisi tahun 2019

1. Kamu adalah siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang akan lulus pada tahun 2019. Kamu juga harus memiliki identitas berupa NISN dan NPSN yang valid di PDSPK.
2. Kamu merupakan lulusan tahun 2018 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia maksimal 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
   – Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan;
   – Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan seleksi masuk:
   – Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
   – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
   – Seleksi mandiri PTN.
   – Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
   – PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.

Cara mendaftar Bidikmisi untuk jalur SNMPTN 2019

1. Bagi siswa:
   a. Siswa yang memiliki KIP dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman LTMPT atau Bidikmisi.
   b. Siswa yang bukan penerima KIP dapat mendaftarkan diri ke sekolah untuk direkomendasikan
2. Siswa wajib terdaftar di laman Bidikmisi http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id sebelum mendaftar SNMPTN 2019.
3. Siswa wajib mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran di laman http://snmptn.ac.id. Pendaftaran SNMPTN ditutup hingga tanggal 14 Februari 2019.
4. Siswa mencetak bukti keikutsertaan SNMPTN 2019. Bukti ini harus dibawa saat registrasi ulang di perguruan tinggi.

Baca: Pendaftaran SNMPTN Dibuka Hingga 14 Februari 2019

Oh iya, jika kamu sudah memilih salah satu jalur seleksi, misal SNMPTN maka keikutsertaan kamu tidak dapat dibatalkan. Namun kamu masih bisa mengikuti atau menambah pilhan jalur seleksi lain sesuai jadwal yang berlaku. Dan tentu saja masih terdaftar di peserta Bidikmisi 2019.

Sumber :  AyoKuliah.id