1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. 18 Institusi Indonesia Dan Taiwan Jalin Kerjasama Di Bidang Pendidikan Kesehatan

Kategori

18 Institusi Indonesia Dan Taiwan Jalin Kerjasama Di Bidang Pendidikan Kesehatan

18 Institusi Indonesia Dan Taiwan Jalin Kerjasama Di Bidang Pendidikan Kesehatan

Rating: 1 - out of 5stars
12 September 2017 0 Komentar
Penulis:

Senin, 11 September 2017, sebanyak 18 institusi Indonesia dan perguruan tinggi Taiwan membentuk aliansi dalam Taiwan-Indonesia Healthcare Education (TIHE). Aliansi ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas.

“Institusi di Indonesia dan Taiwan tersebut tergabung dalam Taiwan-Indonesia Healthcare Education (TIHE),” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Hilman Latief di Yogyakarta, sebagaimana dilansir dari Antara.

Pembentukan aliansi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembentukan TIHE di Ruang Konferensi Pascasarjana Gedung Kasman Singodimedjo Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Hilman mengatakan aliansi itu akan menjadi batu loncatan untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan di masing-masing institusi.

Baca: 8 Kampus Favorit Di Yogyakarta Ini Masih Buka PMB 2017!

“Kesehatan merupakan sebuah isu yang penting bagi Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi masyarakat. Kesehatan merupakan salah satu fokus dari sekian banyak isu yang diperhatikan oleh Muhammadiyah,” katanya.

Dengan anggota sekitar 40 juta, menurut dia, Muhammadiyah memiliki banyak perguruan tinggi dan sekolah tinggi serta rumah sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU) yang bertujuan untuk mendidik dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, kebutuhan untuk mengembangkan ilmu kesehatan menjadi penting demi meningkatkan mutu kehidupan. Itulah yang menjadi tujuan dari pembentukan aliansi tersebut,” kata Hilman.

Nan-Chen Hsieh dari National Taipei University of Nursing and Health Science (NTUNHS) mengatakan aliansi tersebut akan menjadi sebuah terobosan penting bagi pengembangan ilmu kesehatan.

“Saya yakin aliansi tersebut akan menjadi sebuah kemajuan penting untuk era kita, baik untuk meningkatkan masing-masing institusi maupun dalam menghasilkan generasi yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” kata Presiden NTUNHS tersebut.

Menurut dia, aliansi TIHE itu akan menjadi sebuah “platform” untuk para anggotanya dalam mengembangkan berbagai kerja sama antarinstitusi.

“Kerja sama yang ditawarkan ke depan tidak hanya terbatas dalam isu-isu kesehatan tetapi juga dalam bidang lainnya seperti agrikultur dan lainnya,” kata dia.

Ke-18 institusi yang tergabung dalam aliansi itu antara lain NTUNHS, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe, Aceh, Hsin Sheng Junior College of Medical Care and Management, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak, Kalbar.

Baca: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kirim 59 Mahasiswa ke 17 Negara

Selanjutnya, Cardinal Tien Junior College of Healthcare and Management, Universitas Aisyiah Yogyakarta, Vanung University, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jateng, Fooyin University, StikesS Sari Mulia Banjarmasin, Kalsel, Hungkuang University, UMY.

Selain itu, Central Taiwan University of Science and Technology, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Yuanpei University of Medical Technology, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jateng, dan Taiwan Center-Indonesia.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait