Akhirnya, penantian panjang STMIK Teknokrat Lampung untuk berubah status menjadi universitas terwujud juga. Berkat usaha keras dari seluruh civitas akademika STMIK Teknokrat Lampung, kini namanya telah berubah menjadi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI).
UTI berubah status menjadi universitas berdasarkan SK Kemenristek Dikti No. 44/KPT/I/2017 tertanggal 19 Januari 2017. Namun menurut Nasrullah Yusuf, secara resmi pihaknya belum menerima SK perubahan status itu dari Kemenristek Dikti. Tapi, dirinya sudah dipanggil Kopertis Wilayah II pada 20 Januari lalu kemudian ditunjukkan nomor SK perubahan status Teknokrat menjadi Universitas, sebagaimana dilansir dari laman resmi UTI.
Nasrullah menambahkan bahwa sesuai dengan saran Kopertis maka Teknokrat segera diminta untuk menggunakan nama Universitas, dan menyesuaikan dengan struktur dan lembaga perguruan tinggi sebagai Universitas. Karena itu, yayasan telah melakukan rapat untuk menentukan perubahan struktur dan menentukan Rektor terpilih Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA.
Selanjutnya, Rektor akan menyusun siapa-siapa saja pejabat berwenang mulai dari wakil rektor sampai dekan-dekan dan ketua program studi (prodi). “Alhamdulilah dengan perjuangan yang dilakukan oleh civitas Perguruan Tinggi Teknokrat Lampung, akhirnya Teknokrat Kampusnya sang juara berubah status menjadi Universitas Teknokrat Indonesia. Ini sesuai dengan SK dari Kementerian Ristek dan Dikti sebagaimana ditunjukan oleh Kopertis kepada kami,” kata Nasrullah.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, saat ini UTI telah memiliki tiga fakultas yaitu, Fakultas Tehnik dan Ilmu Komputer dengan delapan program studi. Lalu Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan satu program studi dan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan dengan empat program studi.
Dalam waktu yang berbeda, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta dukungan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) untuk menjadikan Provinsi Lampung lebih unggul dan kompetitif. Menurut Gubernur, UTI memiliki segudang prestasi dalam memajukan Lampung sejak masih berstatus sekolah tinggi.
“Perubahan status ini bukan hal mudah. Kita sama-sama tahu Teknokrat memiliki banyak prestasi di tingkat nasional yang membanggakan Lampung. Insya Allah banyak anak-anak Lampung yang terdidik di sini,” kata Gubernur saat perayaan dan syukuruan atas perubahan status Teknokrat menjadi Universitas Teknokrat Indonesia, di Bandar Lampung, Minggu (4/6/2017).
Menurut Gubernur, alih status ini mampu mendukung upaya Provinsi Lampung di bidang pendidikan, sehingga dapat berdaya saing dengan provinsi lain. Gubernur mengajak segenap civitas academika UTI berpartisipasi dalam pembangunan Lampung di bidang sumber daya manusia.
“Saya yakin lulusan UTI menjadi garda terdepan dab agen perubahan pembangunan di Lampung. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pilar pengetahuan kebanggan masyarakat Lampung dengan segudang prestasi yang diraih,” kata Gubernur sebagaimana dilansir dari lampungpro.com.
Submit your review | |