1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Bank Indonesia Resmikan Taman Terbuka Hijau Di UGM

Kategori

Bank Indonesia Resmikan Taman Terbuka Hijau Di UGM

Bank Indonesia Resmikan Taman Terbuka Hijau Di UGM

Rating: 1 - out of 5stars
27 November 2017 0 Komentar
Penulis:

Terdapat beberapa cara untuk menjadikan UGM sebagai kampus hijau, salah satunya dengan membuat taman terbuka hijau yang bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun non pemerintah. Baru-baru ini, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, meresmikan Taman Bank Indonesia di Kampus UGM, Jumat (24/11).

Taman BI merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang berada di antara Fakultas Filsafat dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasati oleh Gubernur BI yang disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr., dan Kepala Kantor Perwakilan BI DIY, Budi Hanoto.

Dalam acara tersebut, Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi kepada UGM yang melibatkan BI untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi. Ia berharap dengan diresmikannya taman BI ini bisa menjadi ajang tempat berkumpul bagi para sivitas akademika.

Baca: 8 Kampus Favorit di Yogyakarta, Mana Tujuanmu?

“Taman ini berada di area fakultas sosiohumaniora memberikan kesempatan bagi sivitas akademika untuk berkumpul sehingga membawa banyak inovasi dan terobosan bagi negara,” kata Agus.

Dalam kesempatan tersebut, Agus mengharapkan UGM untuk terus berkontribusi pada pengembangan SDM dan inovasi di tanah air. Menurutnya, UGM bisa menjadi motor dalam mendorong Indonesia untuk menjadi kelompok negara maju yang berpenghasian tinggi di kemudian hari.

Meski pendapatan per kapita Indonesia saat ini masih 3.400 dollar, sementara untuk menjadi negara maju pendapatan sebuah negara berada di atas 12.800 dollar per tahun, namun proses menuju ke arah negara maju tersebut, menurut Agus, sudah dilakukan oleh pemerintah Presiden Joko Widodo.

“Syarat untuk menjadi negara maju itu menggenjot investasi untuk mendorong ekonomi dengan membangun infrastruktur, mengembangakan sdm dan inovasi,” kata Agus.

Sementara itu, Prof. Djagal Djagal Wiseso Marseno mengucapkan terima kasih kepada BI yang telah berkontribusi memberikan bantuan sehingga terbangun taman BI sekaligus kantin yang berada di area lingkungan fakultas sosiohumaniora. Ia menuturkan UGM memiliki mahasiswa lebih kurang 55 ribu sehingga membutuhkan beberapa infrastrutur seperti taman sebagai tempat para mahasiswa bisa berkumpul, berdiskusi dan merenung. “Kita memerlukan tempat bagi mahasiswa bisa mendiskusikan sesuatu seperti keberadaaan taman ini,” katanya.

Baca: Sisik Gurami Antar Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

 

Sumber :   AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait