Penutupan Orientasi Mahasiswa Baru yang Mencuri Perhatian

Cukup banyak agenda orientasi pengenalan kehidupan kampus para mahasiswa baru. Beragam kegiatan dilakukan para mahasiswa baru, demi mendapatkan pengalaman tak terlupakan, juga pengetahuan mendalam akan seluk beluk kampus mereka. Apalagi jika rangkaian acara orientasi mampu membuahkan hasil yang spektakuler, tentunya membanggakan bukan?

Baru-baru ini, dua universitas negeri ternama ini mampu mencuri perhatian dengan kegiatan yang dilakukan. Dua universitas ini, yakni Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menutup masa orientasi mahasiswa baru dengan kegiatan menarik. Keduanya sukses membentuk formasi mahasiswa baru dengan membentuk berbagai logo yang menakjubkan.

Yang pertama dari UNS, sebanyak 8.498 mahasiswa baru membentuk formasi di stadion UNS, Minggu 21 Agustus 2016. Pembentukan formasi tersebut merupakan rangkaian UNS Student Vaganza yang merupakan penutup dari program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS 2016.

Baca: Replika Garuda Pancasila Terbesar ODM Undip Berhasil Pecahkan Rekor MURI

Mahasiswa baru berkumpul menjadi satu hingga membuat formasi utuh nan ciamik. Terdapat dua formasi yang dibentuk, yakni formasi bendera merah putih dan formasi kepulauan Indonesia. Meski saat melakukan hal ini para mahasiswa tengah berada di bawah teriknya sinar matahari, namun semangat mahasiswa baru ini tak kenal padam. Mereka terus bersemangat untuk memberikan persembahan bagi tanah air. Karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kedua, formasi yang dibentuk oleh UGM. Sebanyak 8.745 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada membentuk logo United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana, Sabtu, 6 Agustus 2016. Ribuan mahasiswa baru ini menggunakan caping berwarna biru dan putih, dan membentuk simbol lambang perhimpunan bangsa-bangsa se-Asia Tenggara.

Selain logo United Nations, para mahasiswa baru pun membentuk formasi kepulauan Republik Indonesia, formasi bertuliskan Indonesia Raya, formasi lambang negara Indonesia Garuda Pancasila, dan terakhir membentuk formasi ASEAN.

Program ini merupakan rangkaian acara kegiatan penutupan Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Palapa UGM 2016.

Lambang PBB yang terbentuk memiliki arti bahwa UGM siap menjadi global citizens yang berkontribusi dan peduli terhadap permasalahan global. Meskipun siap menjadi global citizens, UGM tidak melupakan identitas bangsanya. Selain itu, lambang PBB memiliki pesan kepada seluruh penduduk dunia bahwa Indonesia memiliki kepedulian tinggi terhadap perdamaian dunia.

Beberapa poin yang bisa diambil melalui pembentukan logo yang dilakukan bersamaan ini, yakni mengajarkan kamu calon mahasiswa baru untuk dapat bekerja sama, berperan aktif, memiliki jiwa nasionalisme, memperkuat rasa persaudaraan terhadap sesama. Juga untuk mengingatkan jika kamu harus melakukan persiapan matang untuk memberikan yang terbaik bagi siapa saja.

Baca: Keren, PKKMB UNS Bentuk 11 Formasi Bertemakan Pariwisata Dan Persatuan Indonesia