Universitas Palangka Raya Rayakan Natal Penuh Sukacita

Universitas Palangka Raya (UPR) lebih dulu melaksanakan perayaan hari Natal dengan penuh rasa sukacita. Perayaan yang merupakan agenda rutin UPR setiap tahunnya ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Desember kemarin di Aula Palangka. Kali ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapat giliran menjadi panitia perayaan Natal tahun 2017.

Bagi UPR, perayaan Natal tentu menjadi momentum kebersamaan bagi keluarga besar UPR. Di sini, para civitas akademika berkumpul untuk merayakan hari besar umat Kristiani.

Menurut Plt Rektor UPR, Agus Indarjo melalui Wakil Rektor II UPR, Lewie Rahu, Natal UPR mengusung tema yang sudah ditetapkan oleh Persatuan Gereja Indonesia (PGI) yakni hendaklah damai sejahtera kristus memerintah dalam hatimu (kolose 3:15). Sedangkan sub tema, wujudkan damai sejahtera kristus dalam sikap dan perilaku yang positif, kreatif serta bertanggung jawab di lingkungan kampus dan masyarakat.

“Pesan Natal bagi umat Kristiani dengan menyambut sukacita dan berkat yang melimpah supaya bisa belajar bersama,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Prokal.co.id.

Baca: Sambut Hari Raya Nyepi, Mahatma UAJY Buat Ogoh-Ogoh Berbentuk Nyamuk

Sementara itu, Ketua Panitia Natal, Roby Sambung, Natal ini dilakukan dalam rangka sukacita menyambut sang Imanuel yang lahir di kandang domba dan kerendahan bersama umat kristiani, terkhususnya UPR. Kerendahan hati ini diwujudkan dengan melakukan iman.

“Sebab Tuhan telah memberkati umat kristiani dan secara khusus bagi UPR,” jelasnya.

Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini juga menjelaskan, dengan adanya tema Natal ini bisa tinggal dan diam dalam hati umat manusia. Melalui Natal UPR, kegiatan pengabdian pengajaran menjadi acuan dan motivasi bagi semua pihak dalam melakukan tugas dan pekerjaan di UPR.

Melaksanakan pengabdian kepada UPR dan mentaati semua aturan untuk memajukan UPR dengan selalu mengutamakan kebersaman dan tidak saling mementingkan diri sendiri.

“Perlu menjunjung tinggi sifat kejujuran dan sikap sportif,” jelasnya.

Diakuinya, dalam suasana Natal yang teduh ini supaya bisa mengevaluasi diri masing-masing dengan kehadiran Tuhan Yesus untuk menyelamatkan umat dari kebinasaan. Terhadap kedamaian kepada sesama yang disalurkan melalui kasih Allah.

Pasalnya, untuk selalu meningkatkan iman kepada Tuhan dan intelketualitas di dalam pengembagan pembelajaran. Perlu adanya koordinasi bersama antara manajemen perguran tinggi yang berbasis ilmu pengetahuan, spritual dan teknologi.

Baca: 99 Universitas Terbaik Di Indonesia Tahun 2017 Versi UniRank

Di samping itu, Natal ini memberikan pemahaman kepada dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kebersamaan di tengah keberagaman umat beragama.

Pemahaman ini bisa menjadi acuan untuk mendorong mahasiwa mengembang nilai moralnya dengan mengimbangi intelektual, spritual, dan emosional.

Untuk diketahui, Natal ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor III UPR, Bambang S laut, Wakil Rektor IV UPR, Danes Jayanegara dan semua pimpinan fakultas di lingkungan UPR.

Sumber :  AyoKuliah.id