Lulus SMA Lanjut Kuliah? Ketahui Dulu Jenis-Jenis Perguruan Tinggi di Indonesia Ini

Memasuki bulan Maret, siswa SMA kelas XII sudah harus bersiap-siap dua hal, pertama yakni bersiap untuk UN dan kedua bersiap untuk masuk kuliah. Dua-duanya sama pentingnya, jadi kamu harus bisa mempersiapkan keduanya dengan baik supaya tidak menyesal nantinya.

Nah, kalua selepas SMA, kamu ingin lanjut ke jenjang yang lebih, artinya kamu harus mulai mencari tahu apa yang ingin kamu pelajari di perguruan tinggi nantinya. Jika sudah tahu mau belajar apa (sesuai minat dan bakat kamu sebaiknya), sekarang saatnya memilih perguruan tinggi tempat kamu akan belajar.

Perlu kamu ketahui kalau dalam memilih tempat belajar itu juga tidak boleh sembarangan. Semua orang mungkin ingin melanjutkan ke universitas-universitas terbaik di Indonesia, tapi kemudian mengesampingkan minat dan bakat. Alhasil, ‘asal diterima’ diterapkan, dan ini rawan penyesalan di kemudian hari karena yang bersangkutan merasa ‘salah jurusan’.

Hal paling awal sebelum memilih perguruan tinggi mana, penting buatmu untuk tahu jenis-jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia, yang jumlahnya mencapai ribuan. Simak selengkapnya di bawah ini:

Jenis perguruan tinggi berdasarkan penyelenggara:

1. Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Negeri merupakan jenis perguruan tinggi yang merupakan milik pemerintah. Contoh dari perguruan tinggi negeri di Indonesia adalah UGM, UNY, UI, ITB, dll.

2. Perguruan Tinggi Swasa

Perguruan Tinggi swasta merupakan jenis perguruan tinggi yang dimiliki oleh swasta/yayasan/lembaga. Contoh dari perguruan tinggi swasta di Indonesia adalah UMY, UAD, UII, dsb.

3. Perguruan Tinggi Kedinasan

Perguruan Tinggi kedinasan merupakan jenis perguruan tinggi yang dimiliki oleh Lembaga pemerintah atau swasta, dimana setelah lulus, para lulusan PTK harus mengabdi/bekerja pada Lembaga tersebut. Contoh dari perguruan tinggi kedinasan di Indonesia adalah STAN, AKMIL, STIS, dsb.

Perguruan Tinggi berdasarkan bentuknya:

1. Universitas

Universitas merupakan salah satu bentuk perguruan tinggi yang memiliki beragam program studi dan umumnya lengkap, mulai dari ilmu-ilmu sosial (sosial humaniora), saintek (sains dan teknologi) hingga kesenian pun ada.

Adapun jenjang Pendidikan yang ditawarkan juga lengkap, mulai dari Diploma, S1, S2, hingga S3. Universitas mencetak ahli-ahli, jadi kalau kamu ingin menjadi seorang yang ahli/expert, bisa mencoba masuk ke universitas.

2. Institut

Institut merupakan bentuk perguruan tinggi yang fokus pada program studi sejenis. Kamu tidak akan menemukan beragam jurusan dan program studi di sini. Contohnya ITB, Institut Teknologi Bandung, yang khusus untuk saintek saja, tidak ada program studi di ilmu-ilmu humaniora atau kedokteran di sana.

3. Sekolah Tinggi

Sekolah Tinggi merupakan bentuk perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan satu program studi. Misalnya STIM: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, STIE: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, dsb.

4. Akademi

Akademi adalah bentuk perguruan tinggi juga, yang mana didalamnya lebih ditekankan keterampilan daripada teori. Waktu tempuh akademi tidak lama, kurang lebih dalam jangka waktu 1 sampai 3 tahun, sudah bisa menyelesaikan program Pendidikan.

Lulusan akademi memang disiapkan untuk bisa siap dan langsung terjun ke dunia kerja. Tidak ada gelar yang diberikan, kecuali D3 dengan gelar ahli madya. Contoh akademi misalnya Akmil (Akademi Militer), Akademi Sekretari, Akademi Pemimpin Perusahaan, dsb.

5. Politeknik

Politeknik tidak jauh berbeda dengan akademi, sama-sama menekankan keterampilan, bedanya politeknik mengkhususkan diri pada bidang-bidang Teknik. Lulusan politeknik diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan dunia industri. Kamu yang tak mau kuliah lama-lama dan inginnya cepat kerja, bisa mencoba politeknik.

Sumber :  AyoKuliah.id