1. Beranda
  2. Artikel
  3. Tips Kuliah
  4. Hei Mahasiswa Baru, Kenalan Dulu Sama SKS, IP dan IPK Yuk!

Kategori

Hei Mahasiswa Baru, Kenalan Dulu Sama SKS, IP dan IPK Yuk!

Hei Mahasiswa Baru, Kenalan Dulu Sama SKS, IP dan IPK Yuk!

Rating: 5.0 - out of 5stars
10 Agustus 2016 5 Komentar
Penulis:

Selamat buat kamu yang resmi menyandang status sebagai mahasiswa. Apa yang kamu rasakan sekarang? bahagia, stres atau justru biasa saja? Kalau saya dulu merasakan bahagia namun juga stres karena harus menghadapi masa perkuliahan. Namun setelah mencoba masa pengenalan hingga masuk kelas, rasa stres hilang dan penasaran pun muncul.

Rasa penasaran ini tentang seluk beluk perkuliahan nantinya. Apalagi dengan datangnya nama-nama atau istilah baru yang mungkin belum dipahami sebelumnya. Beruntung jika sebelumnya kamu sudah mengetahui atau minimal paham seputar istilah akademik di perkuliahan. Namun jika belum, maka saya akan membeberkan sedikit informasi tentang kebingunganmu.

Sistem Penilaian

Saat duduk di bangku SMA, sistem penilaian setiap semester atau dalam rapot menggunakan bobot nilai A, B, C, D dengan tambahan nilai-nilai berbentuk angka. Sebenarnya sistem tersebut sama dengan sistem penilaian di perkuliahan yang mana masih menggunakan bobot nilai huruf dan angka. Lalu apa yang berbeda?

Baca: Begini Lho Cara Daftar Bidikmisi Untuk Jalur SNMPTN!

Di perkuliahan terdapat istilah seperti SKS, IP dan IPK. Apa itu? Simak penjelasannya satu per satu:

  • SKS (Satuan Kredit Semester)

SKS merupakan satuan beban studi pada setiap mata kuliah yang akan kamu ambil nantinya. Satu mata kuliah memiliki beban dua hingga tiga SKS. Namun, adapula mata kuliah yang memiliki beban tinggi, seperti mata kuliah skripsi. Nah, semakin besar nilai SKS maka semakin banyak beban kuliah yang harus dijalani mahasiswa.

Biasanya pula, 1 SKS = 50 menit satu pelajaran. Jadi misal kamu ambil 2 SKS maka 2 SKS = 100 menit.

SKS ini pun penting untuk menentukan lulus atau tidaknya kamu nanti, juga menentukan cepat atau tidaknya masa perkuliahan kamu nanti.

Dikutip dari laman Wikipedia, “Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila telah menyelesaikan jumlah SKS tertentu. Misalnya program sarjana (S1) mempersyaratkan mahasiswanya menyelesaikan 144 – 160 SKS, program D3 mempersyaratkan 110 – 120 SKS”.

Masih bingung? Begini gambarannya:

Misalkan kamu mengambil mata kuliah Pendidikan Agama dua SKS, maka dalam satu minggu kamu kuliah Pendidikan Agama selama 100 menit. Bisa di hari Senin, Rabu bahkan Sabtu, bergantung jadwal yang akan kamu ambil nantinya.

Atau jika kamu ambil mata kuliah bimbingan konseling 3 SKS, maka 150 menit pembelajaran perminggu/tatap muka. SKS yang diambil antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain juga bisa berbeda lho. Hal ini bergantung nilai IP yang diperoleh saat penilaian per semester. Lanjut ke bagian selanjutnya dulu ya.

  • IP (Indeks Prestasi)

Baru dengar nama IP? Saat kuliah, istilah ini akan sering terdengar. IP sendiri merupakan sistem penilaian di perguruan tinggi. Jumlah dari seluruh nilai mata kuliah yang anda ambil dalam satu semester disebut IP. Nilai di perkuliahan beragam tapi secara sederhana nilai untuk satu mata kuliah bisa A, B, C, D, E. Bobot nilai A adalah 4, B adalah 3, C bernilai 2, D sama dengan 1, dan E = 0. Beberapa kampus pun masih menggunakan nilai B+ dengan bobot 3.5, C+ dengan bobot 2.5, untuk menentukan besaran nilai.

Besaran IP dihitung berdasarkan jumlah total bobot nilai per semester dibagi berapa SKS yang kamu ambil. Begini contohnya:

hei-mahasiswa-baru-kenalan-dulu-sama-sks-ip-dan-ipk-yuk
source: http://www.khususpemula.xyz/

Jadi, jika dilihat dari gambar di atas, IP semester I adalah 3.33. Dan karena masih berada di semester I maka IPK juga 3.33.

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian SKS, jumlah SKS yang diambil antara satu mahasiswa dengan yang lainnya bisa berbeda. Hal tersebut bergantung nilai IP yang diperoleh. Kurang lebih begini:

IP 0.00-1,49 ——-> 12 SKS
IP 1.50-1.99 ——-> 15 SKS
IP 2.00-2.49 ——-> 18 SKS
IP 2.50-2.99 ——-> 21 SKS
IP 3.00-4.00 ——-> 24 SKS

Baca: Lakukan Hal Ini Setelah Dinyatakan Diterima SIMAK UI!

  • IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau keberhasilan studi mahasiswa dari semester pertama sampai dengan semester terakhir, yang telah ditempuh secara kumulatif. Cara penghitungannya pun relatif lebih mudah, yakni dengan menggabungkan semua IP dan dibagi dengan jumlah semester berlangsungnya pendidikan. Nantinya, IPK ini yang akan tercantum di transkrip nilai saat kamu lulus.

Begini contoh penghitungannya:

Nilai Semester 1 = 3.70

Semester 2 = 3.25

Kemudian Semester 3 = 3.30

Lalu Semester 4 = 2.90

Dilanjutkan Semester 5 = 3.10

Kemudian Semester 6 = 2.96

Semester 7 = 3.40

Dan Semester 8 = 3.50

IPK = 3,70 + 3,25 + 3,30 + 2,90+ 3,10 + 2,96 + 3.40 + 3,50 = 26.11

Jadi, 26.11 : 8 semester = 3,26, maka nilai IPK nya adalah 3,26.

Yuk sedari dini kumpulkan nilai IP terbaik per semester agar dapat menyandang nilai IPK cum loud atau di atas 3,51. Nilai ini akan menjadi modal saat masuk kerja. Nilai yang dihasilkan semasa kuliah akan menjadi referensi perusahaan menerima atau tidak. Meskipun di dunia kerja masih punya segudang syarat masuk, namun IPK ini menjadi salah satu poin penentu.

Sumber : AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait