1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Pemkot Bekasi Targetkan Punya Universitas Negeri Paling Lambat Tahun 2023

Kategori

Pemkot Bekasi Targetkan Punya Universitas Negeri Paling Lambat Tahun 2023

Pemkot Bekasi Targetkan Punya Universitas Negeri Paling Lambat Tahun 2023

Rating: 1 - out of 5stars
14 Desember 2017 0 Komentar
Penulis:

Saat ini, pemerintah kota Bekasi, Jawa Barat tengah serius merencanakan pendirian universitas negeri di wilayah setempat. Pendirian universitas negeri di Bekasi ini merupakan program prioritas yang harus segera direalisasikan paling lambat tahun 2023.

“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018-2023, program pembangunan universitas negeri tersebut tetap dimasukan dalam skala prioritas,” kata Asisten Daerah III Kota Bekasi, Dadang Hidayat di Bekasi, Selasa (12/12).

Dadang mengatakan, wacana pendirian universitas negeri itu salah satu opsinya adalah dengan mengakuisisi Universitas Islam 45 (Unisma) di Jalan cut Meutia, Bekasi Timur. Namun sampai saat ini rencana itu belum menemukan titik temu antara pemerintah daerah dengan pengelola yayasan Unisma.

Baca: Pemprov Jabar Tawarkan Beasiswa Hafidz dan Beasiswa S1 Lain

“Jalan alternatif lainnya adalah membangun universitas negeri sendiri di lahan baru,” katanya.

Lebih lanjut Dadang mengatakan, sampai saat ini sudah ada dua lokasi yang pas untuk pendiriannya, yakni di daerah Mustika Jaya dan di daerah Kranggan, Jati Sampurna. Sebetulnya, pemerintah masih ingin melakukan akuisisi Unisma untuk ditingkatkan menjadi universitas negeri guna menekan kebutuhan biaya yang dibutuhkan.

“Meskipun nantinya salah satu dari dua lokasi yang telah dipetakan sudah dibeli pemerintah, Unisma diharapkan bisa menjadi gedung rektorat dan gedung utama Universitas Negeri Bekasi.

Upaya perundingan akuisisi dengan Yayasan Unisma hingga kini belum berujung pada kata sepakat. Dalam pembentukan universitas negeri, kata Dadang, pemerintah harus menyiapkan lahan minimal 30 hektare dalam satu hamparan.

Dua lokasi yang sudah ada sama-sama telah memenuhi kriteria. Lahan di daerah Mustika Jaya, kata Dadang, merupakan milik dari Institute Teknologi Bandung (ITB) seluas 170 hektare. Sedangkan lahan di daerah Jatisampurna seluas 31 hektare telah ditawarkan pemiliknya pada Pemkot Bekasi seharga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berlaku.

“Kalau pemerintah memilih lokasi di Jati Sampurna, artinya harus menyiapkan dana sedikitnya Rp31 miliar. Namun, masih kita belum putuskan tanah mana yang akan kita beli nantinya,” katanya.

Baca: Asik, Siswa Asal Bekasi Yang Lolos SNMPTN UNPAD Dihadiahi Beasiswa Rp 10 Juta!

Selain itu, kata Dadang, pemerintah melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) harus segera menyiapkan Detail Enginering Design (DED) pembangunan kawasan Universitas Negeri Bekasi.

“Syaratnya, universitas negeri memiliki minimal 10 fakultas. Sejauh ini belum ada keputusan yang matang, kami akan ambil pilihan yang lebih efisien,” katanya.

Sumber :  AyoKuliah.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait