Lolos SNMPTN: Wajib Daftar Ulang Atau Kena Sanksi Ini!

Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi ditutup dan membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Selamat bagi kamu yang lolos SNMPTN 2017 dan selamat menjajaki jenjang pendidikan tinggi.

Nah, bagi kamu yang sudah dinyatakan lolos SNMPTN, kamu diwajibkan melakukan daftar ulang di PTN masing-masing pada tanggal 16 Mei mendatang. Jika tidak adakah hukuman atau sanksi yang dikenakan?.

Ya, tentu saja ada. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Prof Dr Ravik Karsidi, Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017, yang menyatakan jika tidak melakukan daftar ulang maka hak siswa langsung dibatalkan. Tak hanya itu, sekolah asal siswa tersebut juga akan dikenakan hukuman atau punishment.

“Saya berharap siswa yang sudah lulus SNMPTN melakukan daftar ulang. Jangan sampai haknya sebagai calon mahasiswa jalur SNMPTN hilang dan sekolahnya terkena sanksi hanya karena tidak daftar ulang,” ujar Ravik Karsidi kepada wartawan, di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jumat (28/4).

Ravik menjelaskan, untuk sanksi bagi sekolah, diserahkan kepada masing Perguruan Tinggi (PT). Bisa berupa pengurangan kuota siswa peserta SNMPTN pada tahun berikutnya. Sayang kan jika sudah dinyatakan lolos SNMPTN namun kamu melepasnya begitu saja. Sama saja kamu mengambil kesempatan orang lain, yang seharusnya bisa masuk ke PTN yang mereka idamkan.

Baca juga: 101.906 Siswa Lolos SNMPTN 2017, Bagaimana Dengan Hasilmu?

Ravik menambahkan, tahun ini, ada 101.906 siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dari jumlah pendaftar sebanyak 517.166 siswa. Dari data yang masuk, Universitas Padjadjaran masih menjadi kampus favorit siswa SNMPTN tahun ini, disusul oleh Universitas Brawijaya yang duduk di posisi kedua.

Bagi siswa yang tidak lulus SNMPTN, tak perlu berkecil hati karena masih bisa mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Biasanya, kuota SBMPTN lebih besar dibandingkan SNMPTN, sekitar 40 persen atau khusus di Universitas Indonesia sebanyak 70 persen.

Baca juga: Informasi Lengkap Pendaftaran Online SBMPTN 2017!

Tahun ini SBMPTN diikuti 78 PTN ditambah 8 Institut Seni Indonesia (ISI) dengan jumlah program studi yang ditawarkan sebanyak 2.954. Yakni 1.563 untuk jurusan Saintek dan 1.391 untuk jurusan Soshum.

“Daya tampung yang disediakan sebanyak 128.244 kursi masing-masing 64.559 kursi jurusan Soshum dan 63.686 untuk Saintek. Pendaftaran paling lambat tanggal 5 Mei 2017,” katanya.