12 Kampus Terbaik Se-Indonesia Versi Dikti, Ada Kampusmu?

Tepat di Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia (RI), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), mengumumkan terkait jajaran kampus terbaik di Indonesia. Hal ini lantaranan untuk memberikan dukungan juga memacu perguruan tinggi Indonesia untuk terus berjuang meningkatkan kualitasnya.

Menristek Dikti M Nasir memaparkan jika peringkat 12 besar ditempati oleh perguruan tinggi negeri (PTN). “Di sini saya tidak lama menyampaikan hal ini, saya ingin memaparkan peringkat-peringkat perguruan tinggi di tahun 2016 dan dibandingkan dengan tahun 2015. Tidak banyak peringkat yang berubah, beberapa universitas paling hanya naik dan turun 1 peringkat, tetapi yang membedakan adalah skornya,” ujar Menristek Dikti M Nasir, dalam jumpa pers di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Nasir menambahkan, peringkat perguruan tinggi 2016 tak banyak berubah dibanding peringkat tahun lalu berdasarkan indikator:

• Dosen (12%)
• Kualitas dosen (18%)
• Akreditasi (30%)
• Kualitas kegiatan kemahasiswaan (10%)
• Kualitas kegiatan penelitian (30%)

Dia menuturkan pemeringkatan ini objektif dan dijalankan oleh aplikasi komputer. ’’Campur tangan manusianya hanya saat memasukkan data saja,’’ katanya.

Nah, berikut 12 besar peringkat perguruan tinggi di Indonesia tahun 2016, dan posisinya dibanding tahun lalu:

1. Institut Teknologi Bandung

ITB kembali bertengger di posisi teratas dengan nilai/skor 3.78. Skor ini naik dari posisi 3.74 ke 3.78.

2. Universitas Gadjah Mada

Tak berbeda jauh dengan skor ITB, UGM yang duduk di posisi kedua pun berhasil meraih skor 3.72.

3. Universitas Indonesia

Naik di posisi ke 3, UI berhasil menggeser peringkat IPB. Skor yang diraih UI berada di angka 3.69.

4. Institut Pertanian Bogor

Posisinya tahun lalu tergantikan oleh UI. Skornya pun terbilang tak jauh berbeda dengan UI yakni 3.54.

5. Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya naik 1 peringkat dengan skor 3,24.

6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Sayangnya tahun ini ITS harus mengalami penurunan peringkat di posisi ke enam. Skor yang di dapat pun menurun jika dibandingkan tahun lalu, kini skor ITS yakni 3,17.

7. Universitas Airlangga

Unair berhasil menduduki peringkat ke tujuh dengan skor 3,15. Tahun lalu, skor Unair berjumlah 3.06.

8. Universitas Hasanuddin

Unhas berhasil naik 3 peringkat dibandingkan posisi tahun lalu. Prestasi yang membanggakan ini patut dijaga agar dapat bertahan bahkan semakin naik. Unhas sendiri mendapatkan skor 3,06 hingga pada akhirnya mengantarkan Unhas masuk 10 besar.

9. Universitas Diponegoro

Tahun lalu, Undip berada di posisi ke sepuluh, kini namanya naik di peringkat ke Sembilan. Undip berhasil meraih skor 3,04.

10. Universitas Padjadjaran

Unpad mengalami penurunan 3 peringkat, dan berhasil meraih skor 2,97. Semoga tahun depan bisa kembali ke peringkat sebelumnya, bahkan lebih tinggi.

11. Universitas Andalas

Universitas Andalas naik dua peringkat, dengan skor yang didapat 2,88.

12. Universitas Sebelas Maret

UNS mengalami penurunan 3 peringkat dibanding tahun lalu. UNS memboyong skor 2,87 di tahun ini, padahal tahun lalu UNS mampu meraih skor 3.04.

Sedangkan tahun lalu, berikut peringkat 15 besar perguruan tinggi terbaik 2015 berdasarkan rilis Kemenristek Dikti:

1. Institut Teknologi Bandung skor 3.743
2. Universitas Gadjah Mada skor 3.690
3. Institut Pertanian Bogor skor 3.490
4. Universitas Indonesia skor 3.412
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember skor 3.289
6. Universitas Brawijaya skor 3.217
7. Universitas Padjadjaran skor 3.075
8. Universitas Airlangga skor 3.064
9. Universitas Sebelas Maret skor 3.035
10. Universitas Diponegoro skor 2.983
11. Universitas Hasanuddin skor 2.978
12. Universitas Andalas skor 2.753
13. Universitas Negeri Malang skor 2.742
14. Universitas Negeri Yogyakarta skor 2.726
15. Universitas Kristen Petra skor 2.655

Dari keduabelas perguruan tersebut, ada kampusmu? Yuk dukung kemajuan kampusmu masing.

Baca juga: 14 Universitas Dan 10 Politeknik Terbaik Versi Kemenristekdikti 2017

Sumber : https://forlap.ristekdikti.go.id