1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Bos Kedai Digital Berikan Kuliah Umum Bagi Maba Untidar

Kategori

Bos Kedai Digital Berikan Kuliah Umum Bagi Maba Untidar

Bos Kedai Digital Berikan Kuliah Umum Bagi Maba Untidar

Rating: 1 - out of 5stars
05 September 2018 0 Komentar
Penulis:

Bos Kedai Digital, Saptuari Sugiharto memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru (maba) Universitas Tidar tahun 2018. Kuliah umum ini berlangsung di GOR Samapta Magelang, (30/08). Dalam kuliah umum ini, Mas Saptu sapaan akrabnya menceritakan kisah hidupnya.

“Saya anak dari keluarga kurang mampu. Biaya kuliah cari sendiri mulai dari penjaga tas di KOPMA UGM, jualan stiker dan lanjut usaha lainnya. Saat wisuda, selain ijazah saya beri kado orang tua saya tiket umroh hasil dari keringat sendiri. Apakah kalian gak mau seperti itu???,” ujar Saptu.

Pemikiran anak kurang mampu tidak bisa kuliah ditepis oleh alumni jurusan Perencaan Pengembangan wilayah, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada tahun 2004 ini.

“Mahasiswa jangan manja, buktinya saya, orang tua tidak mampu membayar uang kuliah maka saya putar otak bagaimana bisa membiayainya sendiri dan BERHASIL,” katanya.

Baca: Undip Sambut 619 Maba PSDKU Dan Bioteknologi S1

Memulai usaha pertamanya tahun 1998, Mas Saptu, kini sudah menjadi bos Kedai Digital Corp dengan total 30 cabang lini usaha, seperti JOGIST TShirt & Bookstore, KD Konveksi & SKS Sablon, Bakso Granatz Pedazzz, Tengkleng Hohah dan BOD Jogja Scrummy.

“Berawal dari membuat stiker kampus bertuliskan ‘I love UGM’ dan kata-kata lain tentang kampus di wilayah Jogja dan Solo, usaha ini ternyata berkembang dengan baik. Saya juga bekerja di EO, menyisihkan hasil kerja sedikit demi sedikit untuk mulai membeli alat-alat percetakan stiker dan mug serta menyewa sebuah tempat bekas gudang becak seharga 3 juta per-tahun untuk memulai usaha Kedai Digital,” tambahnya.

Usaha dan kerja keras dari sejak mahasiswa ini dibagikan kepada 1.753 mahasiswa baru UNTIDAR dalam kuliah umum dengan tema “Jurus Kreatif Bikin Bisnis”.

“Ada 7 jurus kreatif membuat usaha, pertama pahami konsep rejeki itu terlebih dahulu yaitu 9 dari 10 pintu rejeki itu datang dari perniagaan, konsep dari Nabi Muhammad SAW,” jelasnya

Jurus selanjutnya adalah berani memulai, tekun dan fokus, putuskan urat malu, pantang menyerah, kreatif abis. “Dan jurus paing terkahir adalah muali dari sekarang!!!.” Tambahnya.

Plt. Rektor UNTIDAR, Prof. Drs. John Hendri, M.Si., Ph.D. menyampaikan bahwa tugas utama mahasiswa adalah belajar dengan baik dan menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. “Tapi perlu diingat, tidak hanya melulu kuliah. Mahasiswa juga harus mulai membangun karakter serta karier mulai dari masa perkuliahan,” jelasnya.

Baca: 179 Mahasiswa Fapet Unsoed Ikuti Pembekalan Masuk Dunia Kerja

Rektor UNTIDAR juga menambahkan bahwa kemajuan teknologi juga harus dimanfaatkan para mahasiswa yang akan atau telah memulai usaha. “Kalian harus mampu membuat inovasi dengan lebih peka situasi kondisi saat ini. Kita bisa lihat kepopuleran Grab atau Gojek, jika mereka bisa kalian juga pasti bisa,” pungkasnya.

Sumber https://untidar.ac.id/

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait