1. Beranda
  2. Artikel
  3. Berita Kampus
  4. Orientasi Mahasiswa Baru ITS Pecahkan Rekor Muri

Kategori

Orientasi Mahasiswa Baru ITS Pecahkan Rekor Muri

Orientasi Mahasiswa Baru ITS Pecahkan Rekor Muri

Rating: 5.0 - out of 5stars
30 Agustus 2016 1 Komentar
Penulis:

Orientasi mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang dinamakan kegiatan Generasi Integralistik (Gerigi), berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Kegiatan apa yang dilakukan?

Pada saat acara penutupan rangkaian kegiatan Gerigi 2016, para mahasiswa baru berbaris untuk membentuk sebuah puzzle raksasa, yang membentuk lambang Sura dan Baya sebagai ikon kota Surabaya. Sebanyak 4500 mahasiswa baru ITS, berkolaborasi demi kesuksesan acara ini. Pembuatan puzzle dengan jumlah mahasiswa terbanyak ini berhasil mendapatkan penghargaan MURI pada tanggal 28 Agustus 2016.

Dikatakan oleh pihak penyelenggara, bahwa Gerigi 2016 dibentuk sedemikian rupa agar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini pun digelar Simulasi Ekspresi (Simeks). Namun ada yang berbeda yakni jika sebelumnya simeks dibuat dengan nuansa papermob, kali ini potongan puzzle dengan warna merah dan putih menjadi agenda utama penutupan Gerigi.

Penutupan Orientasi Mahasiswa Baru yang Mencuri Perhatian

Dikutip dari laman ITS, Konseptor acara, Annisanastasia Deianeira mengatakan bahwa simeks kali ini lebih menunjukkan rasa kecintaan kepada tanah air. Hal ini dibuktikan dengan warna merah dan putih kotak puzzle seperti warna bendera Indonesia. “Pas juga momennya dengan kemerdekaan Indonesia kemarin,” ujar Icha, sapaan akrabnya.

Icha juga mengungkapkan alasan yang mendasari tidak adanya logo ITS maupun Vivat seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, kali ini panitia ingin menunjukkan cinta Indonesia tanpa harus menunjukkan identitas kampus. “Kita ingin orang lain menebak-nebak darimana formasi ini dibuat. Jadi dibuat berbeda dengan kampus-kampus lainnya,” ujar mahasiswi Jurusan Teknik Industri ini.

Diakui Icha untuk membentuk formasi ribuan puzzle ini tidaklah mudah. Dengan jumlah maba yang begitu banyak, sangat sulit untuk mengkoordinasi sehingga memakan waktu yang cukup lama. Namun Icha mengaku puas dengan hasil yang ada. “Alhamdulillah hasil yang diabadikan oleh drone sangat bagus,” ucapnya bersyukur.

Cara Unika Atma Jaya Hindari Perpeloncoan Saat Ospek

Formasi Puzzle 50 x 22,5 meter ini ternyata mendapat respon positif dari MURI. Penghargaan secara simbolis diberikan secara langsung oleh Wakil dari Rekor MURI kepada Dr (HC) Ir Tri Rismaharini MT, Walikota Surabaya serta BEM ITS sebagai Pemrakarsa.

“Semoga lewat Gerigi 2016 ini, adek-adek lebih bangga dengan menjadi mahasiswa ITS. Dan melanjutkan kontribusinya sebagai generasi emas yang bermanfaat bagi lingkungannya,” pungkas Icha.

Sumber : https://www.its.ac.id

Loading...
linecolor

    






Artikel Terkait